Seleksi calon aparatus sipil negara (CASN) sedang berlangsung. Dikutip dari laman bkn.go.id diketahui bahwa jumlah pendaftar CASN mencapai 2.409.882 orang. Jumlah ini terbilang cukup banyak dibandingkan formasi yang dibutuhkan. Masih dikutip dari laman bkn.go.id diumumkan bahwa jumlah formasi CASN yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) adalah 1.030.751 formasi.
Seleksi Kompetensi
Mengingat, jumlah saingan yang tak sedikit maka bagi pendaftar yang ingin lolos CASN harus mempersiapkannya dengan matang. Tahapan seleksi administrasi telah dilalui, tahapan selanjutnya adalah tahapan seleksi kompetensi. Apa saja yang diujikan di tahapan ini? Yuks simak tulisan di bawah ini.
Seleksi kompetensi sendiri merupakan tahapan seleksi yang bertujuan untuk menguji penguasaan CASN dalam memahami materi tugas dan wewenangnya sebagai abdi negara (petugas pelayanan publik). Harapannya melalui tes ini terpilihlah CASN terbaik yang siap mengabdikan dirinya untuk negera. Seleksi kompetensi untuk PPPK sendiri menguji pendaftar dalam empat jenis soal, yaitu soal teknis, manajerial, sosio-kultural dan wawancara.
Soal Kompetensi Teknis
Soal kompetensi teknis PPPK 2023 seperti diumumkan oleh bkn terdiri dari 90 soal. Masing-masing soal memiliki 5 opsi jawaban, dimana jawaban benar diberi nilai 5 poin, sedangkan jawaban salah atau tidak dijawab diberi nilai 0. Soal kompetensi teknis bertujuan untuk menguji (a) penguasaan pengetahuan, (b) keterampilan dan (c) sikap atau perilaku yang bisa diamati, diukur, dan dikembangkan terkait bidang jabatan yang dilamar. Misalkan saja calon PPPK guru TIK, maka soal yang diberikan adalah soal terkait materi TIK.
Soal Kompetensi Manajerial
Soal teknis manajerial PPPK hampir mirip dengan soal TKP di seleksi CPNS. Soal kompetensi manajerial sendiri terdiri dari 25 soal dengan empat opsi jawaban dengan penilaian bertingkat untuk masing-masing poin. Dimana nilai tertinggi mendapatkan empat poin dan nilai terendah mendapatkan 1 poin, sedangkan soal tidak terjawab bernilai nol. Soal kompetensi manajerial terdiri dari soal (a) komitmen, (b) kemampuan dan (c) perilaku organisasi calon PPPK. Tiga hal tersebut lebih dirincikan lagi menjadi pengukuran terhadap integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi terhadap hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, pengelolaan perubahan dan terakhir pengambilan keputusan.
Soal Kompetensi Sosial-Kultural
Soal kompetensi sosial-kultural merupakan soal yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap calon PPPK mengenai pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk. Soal kompetensi sosial-kultural terdiri dari 20 soal dengan 4 opsi jawaban dengan  penilaian bertingkat untuk masing-masing poin. Dimana nilai tertinggi mendapatkan empat poin dan nilai terendah mendapatkan 1 poin, sedangkan soal tidak terjawab bernilai nol. Soal kompetensi sosial-kultural mencakup (a) kepekaan terhadap sosial budaya, (b) kemampuan berhubungan sosial, (c) kepekaan terhadap konflik dan (d) empati.
Soal Wawancara
Soal wawancara bertujuan untuk menggali informasi non-kognitif dalam rangka menilai integritas dan moralitas yang meliputi aspek kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan. Soal wawancara terdiri dari 10 butir soal dengan empat opsi jawaban. Dimana nilai tertinggi mendapatkan empat poin dan nilai terendah mendapatkan 1 poin, sedangkan soal tidak terjawab bernilai nol.
Seleksi Kompetensi dilakukan dalam waktu 130 menit. Dimana 120 menit untuk mengerjakan soal teknis, manajerial dan sosial-kultural. Sedangkan soal wawancara berlangsung selama 10 menit. Jadi, agar semua soal bisa terjawab setiap soal tidak boleh dikerjakan lebih dari 50 detik.Â
Nilai ambang batas untuk lulus sebagai PPPK sendiri untuk soal kompetensi teknis disesuaikan dengan formasi yang dipilih dengan nilai tertinggi sebesar 450 poin. Sedangkan nilai ambang batas untuk soal kompetensi manajerial dan sosial-kultural adalah 117 poin dari nilai tertinggi 180 poin. Terakhir, untuk nilai ambang batas soal wawncara adalah 24 poin dari nilai tertinggi 40 poin.Â
Demikian tadi penjelasan soal tahapan seleksi kompetensi PPPK. Semoga bermanfaat dan kita bisa menjadi PPPK tahun 2024. Sampai jumpa di pembahasannya berikutnya ya.
