Sudah sembilan bulan lebih lamanya aku mengikuti perkuliah Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajab. Ibarat orang hamil bayinya sudah siap untuk dilahirkan.
Pun demikian dengan progam PPG ini, hari ini saya mengikuti salah satu ujian kinerja sebagai rangkaian ujian yang harus ditempuh demi mendapatkan sertifikat pendidik (serdik). Hari ini dan kemarin aku bersama dengan teman-teman PPG seluruh Indonesia mengikuti ujian dengan nama tes PCK.
Jujur aku baru pertama kali mendengar tes PCK ini di grup PPG tingkat jurusan. Coba cari soal dan pembahasan tes PCK yang keluar malah tes PACK. Alhasil nanya lah aku ke sesama teman PPG.
"Ya Allah, Mba ga ngerti tes PCK apa? Pedagogical Content Knowledge."Â
Setelah itu segeralah saya mencari penjelasan tentang tes PCK ini. Akhirnya, aku menemukan beberapa penjelasan tentang tes PCK ini. Sedangkan soal dan pembahasan dalam bentuk teks hampir tidak ditemukan. Lewat YouTube barulah aku temukan soal dan pembahasan tes PCK.
Apa Itu Tes PCK?
Menurut Shulman dalam Koehler et al (2011) PCK didefinisikan sebagai konsep tentang pembelajaran yang menghantarkan materi pelajaran yang tertuang dalam kurikulum.
Lee Shulman pertama kali mengenalkan PCK pada tahun 1986 bersamaan dengan suatu kelompok peneliti yang berkolaborasi dalam proyek Knowledge Growth in Teaching (KGT). Proyek ini fokus mempelajari pandangan yang lebih luas tentang model untuk memahami pengajaran atau pembelajaran.
Proyek KGT mempelajari  tentang cara guru yang baru mempelajari pemahaman baru tentang materi, dan tentang cara pemahaman baru yang berhubungan dengan cara mengajar mereka.
Hasil penelitian dari proyek KGT yang telah dilakukan didapatkan data bahwa PCK bermakna pengetahuan dari 3 pengetahuan yang berdasar dari dalam praktek guru, yakni subject matter knowlegde, pedagogical knowlegde, dan knowlegde of context (Miranda, 2008). Dalam hal ini subject matter knowlegde dan knowlegde of context sejalan dengan content knowledge.Â
Maka pengetahuan tersebut dapat disederhanakan lagi menjadi dua hal, yaitu pedagogival knowledge dan content knowledge. Dimana hubungan dari keduanya dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini:
