Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Viral Video Guru Membakar Sepatu Siswa, Bagaimana Pendapat Anda?

13 Februari 2022   13:31 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:39 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru sedang memberi peringatan kepada muridnya (sumber: zonasultra.com)

Sebuah video guru membakar sepatu muridnya viral di sosial media. Video yang diunggah oleh @ssllebeew1 di tiktok mendapatkan berbagai macam tanggapan.

"Hari Selasa jadi diwajibkan harus pakai kaos kaki putih sama sepatu hitam. Jadi karena melanggar aturan jadi dibakar," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun TikTok @ssllebeew1. Postingan tersebut mendapatkan berbagi macam tanggapan sehingga viral. Ada yang pro dan ada yang kontra. Ada yang menyalahkan gurunya dan ada pula yang mendukung tindakan guru tersebut. 

Kalau kalian sendiri gimana, bagaimana pendapat kalian? Pro atau kontra?

Bagi yang belum menyaksikannya silahkan saksikan video di bawah ini (biar sedikit ada gambaran): 


Dalam video di atas terlihat seorang guru membakar sepatu muridnya. Di bagian akhir video, terdapat pula video klrafisikasi dari murid yang mengaku sebagai pengambil video. Murid tersebut mengatakan niatnya mengambil dan mengupload video tersebut agar murid-murid di sekolahnya semakin taat peraturan. Jadi bisa diambil kesimpulan, bahwa murid tersebut mendukung tindakan guru dalam video.

Tindakan guru tersebut dalam dunia pendidikan dinamakan punishment. Punishment biasanya akan selalu beringinan dengan yang namanya reward. Reward dan punishment dalam banyak penelitian dikatakan efektif sebagai cara yang digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan. 

Reward dan Punishment

Reward berasal dari bahasa Inggris yang artinya ganjaran, hadiah, penghargaan, atau imbalan. Reward diberikan kepada siswa atas keberhasilannya dalam memahami pelajaran, menyelesaikan masalah, berprestasi di bidang non-akademik, dan lain sebagainya. 

Pemberian reward biasanya diberikan dalam berbagai macam bentuk tergantung situasi dan kondisi saat kejadian berlangsung. Reward biasanya dimulai dari hal sederhana berupa kalimat pujian. Selain itu reward bisa diberikan dalam bentuk tepuk tangan, menjadikannya contoh untuk diteladani, hadiah, dan posisi tertentu di kelas maupun sekolah.

Berbeda dengan reward, punishment diberikan kepada siswa yang melanggar aturan yang diterapkan dalam pembelajaran. Punishment juga berasal dari bahasa Inggris yang artinya hukuman atau sanksi. Punishment biasanya diberikan kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas, baik tugas akademik maupun tugas non akademik. Selain itu juga biasanya diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan/tata tertib sekolah. Karena kita ketahui bersama tata tertib sekolah sendiri dibuat bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun