Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perbedaan Laki-laki dan Perempuan ketika Sakit

10 Februari 2022   14:50 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:20 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di antara pembaca di sini adakah yang belum pernah mengalami sakit? Jika ada, maukah pembaca berbagi tipsnya, biar pembaca lain bisa mencontoh tips tersebut dan sehat tanpa mengalami penyakit. 

Tapi, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan di sekitar, sepertinya hampir tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami sakit. Karena, menurut saya secara pribadi sakit itu sendiri diciptakan untuk membuat manusia semakin sehat.

Definisi Penyakit

Dalam kamus besar bahasa Indonesia versi website (kbbi.web.id) penyakit didefinisikan sebagai 1) sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada makhluk hidup; 2) gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk hidup); 3) ki kebiasaan yang buruk; sesuatu yang mendatangkan keburukan: suka membual itulah yang menjadi -nya; mobil ini banyak -nya; 4) kas kurang ajar (kata afektif dalam makian); bangsat:-, pergi kau. Jadi, penyakit memiliki beberapa makna tergantung penempatannya.

Dari definisi di atas kita fokus pada definisi pertama dan kedua, dimana penyakit merupakan gangguan yang terjadi pada makhluk hidup, mengerucut lagi pada manusia. Penyakit pada manusia sendiri sebenarnya ada 2, penyakit jasmani (fisik) dan rohani (mental). 

Pada kasus penyakit rohani masih banyak manusia yang belum sadar/memahami akan permasalahan ini, jadi ketika orang mengalami penyakit rohani masih jarang pergi berobat ke dokter, karena memang dampaknya yang tidak langsung terlihat mata. Sedangkan penyakit jasmani dampaknya terlihat nyata oleh mata.

Perbedaan Tanggapan Laki-laki dan Perempuan

Dalam kasus mengalami penyakit jasmani, di lingkungan tempat saya tinggal ada perbedaan tanggapan jika yang mengalami penyakit laki-laki dan perempuan. Hal ini di luar kategori anak-anak ya. Karena, kebanyakan anak-anak jika mengalami penyakit tanggapannya kan tergantung orang tua masing-masing, dan hampir semua orang tua sama, mereka lebih cenderung ingin segera memeriksakannya ke dokter. Berbeda dengan kategori orang dewasa yang sudah bisa memutuskan sendiri jika penyakit datang, apakah ia akan pergi berobat atau tidak.

Di tempat saya jika perempuan yang mengalami penyakit, mereka lebih suka langsung berobat ke dokter, baik pergi ke klinik dokter praktek maupun ke puskesmas. Hal ini dikarenakan bagi mereka, mereka lebih mantap setelah tahu penyakitnya apa, biar tidak salah penanganan. 

Meskipun pada prakteknya setelah berobat, beberapa obatnya tidak dihabiskan sesuai anjuran dokternya. Poin pentingnya adalah yang penting mereka tahu penyakit yang mereka derita.

Lain halnya dengan laki-laki. Mereka cenderung tidak mau berobat ke dokter. Mereka lebih suka beli obat di warung atau apotik. Ketika beberapa orang ditanya tentang alasan kenapa tidak mau berobat, mereka menjawab takut tahu penyakitnya jika pergi berobat ke dokter. Mereka takut kalau-kalau penyakitnya berbahaya. Jadi mereka lebih suka membeli obat yang sekiranya sesuai dengan sakit yang dirasakan. Meskipun sejatinya mereka tidak tahu apa penyakit sebenarnya yang mereka derita, yang penting sakitnya berkurang atau sembuh. Poin pentingnya terletak sakit yang mereka alami sembuh atau berkurang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun