Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mau Beragama Islam Secara Sempurna? Yuk Jadi Haji Muda!

10 Oktober 2020   22:58 Diperbarui: 10 Oktober 2020   23:00 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Setiap manusia pasti menyukai kesempurnaan. Wajah yang sempurna, pekerjaan yang sempurna, pasangan yang sempurna, keluarga yang sempurna, dan kehidupan yang sempurna. Anda juga demikian bukan? Demikian pula, kita sebagai umat Islam tentu ingin memiliki kesempurnaan dalam beragama.
Seperti kita ketahui bahwasannya umat Islam memiliki 5 rukun untuk mencapai kesempurnaan dalam beragama. Lima rukun tersebut adalah sahadat, salat, zakat, puasa, dan haji (bagi yang mampu). Rukun yang kelima merupakan rukun yang istimewa. Mengapa saya mengatakan demikian?
Haji merupakan penyempurna dalam rukun Islam. Hal ini dikarenakan tidak semua muslim (orang yang menganut agama Islam) bisa menunaikan ibadah tersebut. Itulah alasan mengapa saya mengatakan bahwa ibadah haji adalah rukun yang istimewa. Ada prasyarat mampu dalam menjalankannya, baik mampu secara finansial maupun mampu secara fisik. Maka orang yang bisa menunaikan ibadah haji merupakan orang-orang yang terpilih.
Kemampuan finansial merupakan sesuatu yang bisa tercapai tanpa dibatasi usia. Orang mungkin akan sukses dalam segi finansial dalam waktu yang berbeda, ada yang sukses ketika masih muda, tetapi lebih banyak orang bisa sukses di usia yang sudah tua.  Sedangkan kemampuan fisik adalah sesuatu yang dibatasi oleh usia. Hampir semua orang yang sudah tua cenderung memiliki fisik yang lebih lemah dibandingkan dengan orang yang masih muda.
Ketika usia bertambah, organ-organ dalam tubuh pun akan ikut menua. Tidak hanya itu saja, sistem imun sebagai perisai tubuh pun enggak sekuat dan seefektif ketika usia muda. (Halodoc; 2009). Di usia tua, kekuatan tubuh, kesehatan, kemampuan organ vital, dan bagian tubuh lain umumnya akan menurun (gaya.tempo.co; 2019). Maka, jika ingin menunaikan ibadah haji secara sempurna (melakukan serangkaian ibadah secara maksimal) lakukanlah ketika masih muda. Jadilah seorang haji muda. Karena rangkaian panjang ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat.
Ibadah haji dilakukan setahun sekali setiap bulan Dzulhijjah di tahun Hijriah. Ibadah ini merupakan serangkaian ibadah yang dilaksanakan selama 12 hari, jika hanya melaksanakan rukun dan wajib hajinya saja (Kompasianer Hendi Setiawan; 2016). Tetapi biasanya jamaah haji Indonesia menunaikan serangkaian ibadah haji selama 40 hari. Waktu yang cukup lama, bukan? Maka fisik yang kuat sangat dibutuhkan. Terlebih lagi, ibadah haji dilakukan di negara Arab Saudi yang memiliki perbedaan suhu antara siang dan malam cukup tinggi. Berbeda dengan negara Indonesia, yang memiliki perbedaan suhu cenderung lebih stabil. Maka biasanya tubuh orang Indonesia ketika beribadah haji cenderung rentan terkena penyakit. Dengan demikian, menunaikan ibadah haji ketika tua tidak efektif dan juga fisik lebih beresiko mengalami kelemahan dan kelelahan yang cukup berarti, sehingga ditakutkan tidak bisa melaksanakan ibadah secara sempurna.
Lalu bagaimana cara mewujudkan menjadi haji muda? Padahal masih memiliki penghasilan yang pas-pasan. Solusinya sebenarnya sangatlah mudah, yaitu dengan cara menabung. Buat saja tabungan haji, dan saya sarankan buatlah tabungan haji di Bank Danamon.
Mengapa harus di Bank Danamon? Karena Bank Danamon memiliki produk Tabungan Haji Danamon Syariah yang memiliki banyak kelebihan. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
1. memiliki akad mudharabah (bagi hasil), yang sudah tentu diizinkan oleh aturan agama Islam. Menurut saya ini adalah syarat wajib dalam memilih tabungan haji, dikarenakan tabungan ini nantinya akan digunakan untuk menunaikan ibadah, maka sudah seharusnya kita memenuhinya dengan cara memilih tabungan yang sesuau dengan aturan agama.
2. bagi hasil sebesar 20% (Eq.Rate 2% p.a).
3. biaya administasri bulanan dan penutupan gratis.
4. tabungan didebit langsung oleh pihak Bank Danamon, dan dalam hal gagal debit tidak dikenai denda.
5. asuransi jiwa syariah gratis.
6. persyaratan dokumen yang sangat mudah,  yaitu cukup menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dan merupakan warga negara Indoneisa (WNI).
7. dan yang paling penting adalah kepastian mendapatkan nomor porsi haji, karena Danamon Syariah terkoneksi secara host to host dengan sistem komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama RI. Dimana masa tunggu keberangkatan haji di tabungan haji danamon syariah maksimal hanya 2 tahun setelah dana mencukupi. Waktu 2 tahun merupakan waktu yang sebentar dibandingkan dengan rata-rata lama antrean haji di Indonesia yang sudah mencapai angka 20 tahun (Republika; 2020).
Demikian tadi keuntungan membuat Tabungan Haji Danamon Syariah. Maka, mari kita sempurnakan agama kita dengan menunaikan ibadah haji. Rencanakan ibadah tersebut sedini mungkin, supaya kita bisa menunaikan serangkaian ibadah haji secara sempurna dengan berhaji di usia  muda. Wujudkan rencana tersebut dengan cara membuat tabungan haji danamon syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun