Mohon tunggu...
Nur Kholiq Birr Samsita
Nur Kholiq Birr Samsita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sura Sudira Jayaning Kang Rat Swuh Brastha Tekaping Ulah Darmastuti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bangkitkan Petani Muda melalui Taruna Tani di Desa Gentungan, Karanganyar

29 September 2022   14:46 Diperbarui: 29 September 2022   14:56 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi petani di usia muda? Mengapa tidak.

 Faktanya, saat ini banyak anak muda yang tidak tertarik untuk terjun di bidang pertanian dengan alasan rendahnya penghasilan. Berangkat dari hal inilah, tim PPK Ormawa HM Pelita Universitas Sebelas Maret Surakarta membuat terobosan baru, membentuk kelompok Taruna Tani untuk menciptakan regenerasi pertanian yang terstruktur dan mempunyai bekal baik dari segi pemberdayaan, produksi pertanian, hingga pemasaran sehingga mampu meningkatkan potensi pertanian organik yang ada.

 Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (HM Pelita) yang diketuai oleh Muhammad Ivan Rizki dengan 14 anggota tim inti dan 6 volunteer, menginisiasi pembentukan kelompok Taruna Tani Desa Gentungan pada tanggal 20 Agustus 2022. Taruna Tani Desa Gentungan yang diketuai oleh Kholiq Robani dengan 23 anggota diharapkan dapat menjadi wadah bagi petani milenial untuk meningkatkan penguasaan teknologi pertanian masa kini.

 Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Gentungan dan Pembina Kelompok Tani Mulyo I. “Kami mendukung kegiatan ini sepenuhnya. Program dari mahasiswa UNS selaras dengan pembangunan desa yang mana tahun 2025-2030 pertanian di Desa Gentungan sudah diganti dengan yang muda, entah itu perkebunan, holtikultura, pertanian beras organik, ataupun kegiatan pertanian lainnya.”

 Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain (1) sosialisasi petani milenial, (2) pelatihan pembuatan pupuk organik, (3) pelatihan jejaring pemasaran, (4) pelatihan drone pertanian, (5) pembekalan aplikasi Tandhur.id, serta (6) Semarak Hari Tani Nasional 2022. Nantinya, anggota kelompok Taruna Tani Desa Gentungan akan dibagi menjadi kelompok kecil sesuai bakat dan minatnya, seperti tim pemupukan, peternakan, pemasaran, hingga tim media dan informasi.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Sosialisasi Petani Milenial

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa HM Pelita pada tanggal 20 Agustus 2022 yang bersinergi dengan Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UNS yang diketuai oleh Dr. Emi Widiyanti, S.P., M.Si. “Kehadiran petani-petani milenial tidak hanya sebagai petani, melainkan mampu memainkan peran lain sebagai socioprenuer, agroprenuer, agent of change, dan influencer bidang pertanian, sehingga sektor pertanian menjadi lebih menguntungkan”.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Pertanian organik di Karanganyar terus digalakkan karena menguntungkan secara ekonomi dan kelestarian lingkungan. Desa Gentungan dikenal sebagai pelopor pertanian organik di Kabupaten Karanganyar melalui kiprah Kelompok Tani Mulyo I. Sebagai upaya mempertahankan eksistensinya, kelompok Taruna Tani dibekali dengan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran sapi. Kegiatan ini dipandu oleh Pembimbing Taruna Tani, Hasyim Ashari.

Pelatihan Jejaring Pemasaran

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan diantaranya yaitu pelatihan jejaring pemasaran dengan narasumber Dwi Sartono, S.P, pemilik Agrowisata Barro Tani Manunggal, Desa Kepatihan, Wonogiri. Dalam pelatihan ini, anggota Taruna Tani diajak untuk menciptakan komunitas budidaya yang jelas dan terhimpun dalam satu wadah. Selain itu, perlu dilakukan branding dan perluasan pemasaran produk pertanian secara digital.

Pelatihan Drone Pertanian

Diseminasi pertanian dan transfer teknologi drone pertanian dilakukan bersama mitra CV Sapta Teknologi Mandiri (Today Tech Drone) dan PT Aerotek Global Inovasi (Beehive Drones). Drone pertanian ini dapat membantu petani dalam penyemprotan pestisida dan pupuk organik cair. “Melalui teknologi pertanian, seperti drone, akan meningkatkan motivasi dan rasa bangga sebagai petani”, ujar Hasyim Ashari selaku Pembimbing Taruna Tani.

Today Tech. Drone membantu para petani dalam penerapan teknologi drone pertanian yang didukung oleh evaluasi yang komprehensif dari sisi agronomis dan ekologis guna mengoptimalkan hasil pertanian. Sementara itu, PT. Aerotek Global Inovasi (Beehive Drones) yang bergerak di teknologi pertanian, memproduksi sistem drone, sensor IoT, sistem pengawasan, dan sistem manajemen pelacakan. Tujuan Beehive Drones yaitu membantu industri dan pertanian dalam penggunaan teknologi modern, mengejar tujuan efisiensi kegiatan, dan menjadi mitra yang terpercaya dalam Revolusi Industri 4.0.

Terkait transfer teknologi drone pertanian di Desa Gentungan, pihak Fakultas Pertanian UNS mendukung kegiatan ini sepenuhnya malalui penandatanganan kerjasama antara PT Aerotek Global Inovasi, PKP, dan Fakultas Pertanian UNS. Universitas Sebelas Maret mendukung PPK Ormawa HM Pelita melalui mitra kerjasama dengan Desa Gentungan yang nantinya dapat digunakan untuk mencapai visi tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pembekalan Aplikasi Tandhur.id

Bersama mitra Beehive Drones, Taruna Tani Desa Gentungan dibekali dengan aplikasi Tandhur.id. Aplikasi yang disarankan oleh Gubernur Jawa Tengah dapat digunakan untuk mengetahui estimasi waktu panen, pendataan laku petani secara kuantitatif, analisis risiko kredit bagi petani, estimasi kebutuhan pupuk, dan carbon monitoring. Sehingga aplikasi ini sangat bermanfaat dalam pengembangan usahatani di Desa Gentungan

Semarak Hari Tani

Perayaan Hari Tani Nasional diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa HM Pelita berkolaborasi dengan BEM Fakultas Pertanian UNS di Desa Gentungan. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 21 – 24 September 2022, terdiri dari beberapa kegiatan meliputi talkshow pemasaran produk pertanian dan ketahanan pangan, aneka perlombaan dan pentas seni, kirab karnaval, serta peresmian Taruna Tani oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah. “Taruna Tani diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda dalam mengembangkan pertanian dari segala aspek sehingga menjadi sektor yang menguntungkan serta mampu menjaga ketahanan pangan nasional”, harapan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun