Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Introspeksi Diri

9 April 2018   22:52 Diperbarui: 9 April 2018   23:01 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang penjelajah dalam kegiatan berjelajah pasti membutuhkan peta agar mereka tidak tersesat ketika sedang berjelajah juga pastinya membutuhkan kompas untuk mengetahui arah. Demikian pula dengan kehidupan kita, secara perlahan dalam lika-liku kehidupan pasti kita juga akan sangat membutuhkan sebuah evaluasi. Ada banyak kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam hidup kita yang mengharuskan kita untuk belajar membiasakan instropeksi diri.

Dalam dunia inipun tidak ada manusia yang terlahir dengan memiliki kesempurnaan, hanya Tuhanlah yang Maha Sempurna. Manusia merupakan tempat salah dan lupa, sebaik apapun manusia didalam kehidupannya tetap saja ia pasti pernah melakukan kesalahan. Sebagai manusia, kita menyadari dengan jelas bahwa kita juga sering melakukan kesalahan, akan tetapi sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan ialah orang yang mau menyadari kemudian mengintrospeksi dirinya sendiri dan mau memperbaiki kesalahan tersebut.

Introspeksi diri sendiri seperti halnya kita sedang bercermin ke diri kita sendiri untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pribadi, agar dapat mengembangkan diri dan menjadi lebih baik lagi. Instropeksi diri sangatlah diperlukan karena:

  • Proses tidak selalu berjalan dengan sesuai seperti yang kita bayangkan
  • Pengalaman yang serupa tidak selalu memberikan hasil yang sama
  • Selalu ada keterbatasan dan perbedaan pendapat dari setiap sudut pandang
  • Dan semua masalah memiliki titik kritis tersendiri

Adapun manfaat dari mengintrospeksi diri adalah

  • Sadar akan kekurangan diri yang dimiliki. Dengan melakukan introspeksi diri kita akan menyadari bahwasannya kita adalah makhluk yang lemah, banyak memiliki kelemahan, dan sering sekali melakukan keslahan juga dapat menyadari kesalahan yang telah dibuat.
  • Mendorong diri untuk memperbaiki kesalahan. Melalui introspeksi diri mampu membuat kita sadar akan lemahnya diri kita, sehingga ini akan membuat kita untuk tertuntut memperbaiki setiap kesalahan yang telah kita lakukan.
  • Tidak membanggakan diri diatas kesalahan orang lain. Seseorang yang suka dan sering menyalahkan orang lain artinya didalam diri seseorang tersebut masih ada rasa sombong karena itu merasa bangga dengan mencela orang lain, sedangkan dengan melakukan introspeksi diri orang tidak akan mudah membanggakan dirinya atas kesalahan orang lain.
  • Tidak mudah menyalahkan orang lain. Ketika kita melakukan introspeksi diri tidak akan mudah bagi kita menyalahkan orang lain karena kita sendiri mungkin memiliki kesalahan yang sama atau kesalahan yang lebih besar dari orang lain.
  • Menumbuhkan sikap tanggung jawab. Introspeksi diri merupakan renungan dari hati kita atas kesalahan yang telah kita buat atau kekurangan yang kita miliki, oleh karena itu ketika kita mengintrospeksi diri sendiri dan kemudian melakukan sesuatu untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita buat.
  • Bersikap lebih bijaksana pada diri sendiri dan juga orang lain. Seperti yang telah disebutkan diatas dengan mengintrospeksi diri, kita akan melihat kesalahan kita sendiri sebelum menyalahkan orang lain karena itula termasuk sikap yang bijaksana yang dimiliki oleh orang yang sering menintrospeksi dirinya.
  • Melangkah lebih baik untuk hari esok. Introspeksi diri merupakan sebuah cahaya yang menuntun seseorang dalam kegelapan, dimana kita mampu mengambil keputusan terbaik atas langkah yang harus kita lakukan demi hari esok dan berusaha untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun