Mohon tunggu...
nur hayati
nur hayati Mohon Tunggu... -

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Gedung Sederhana

8 Oktober 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika saya duduk di bangku SD gedung sekolah pun belum di bangun masih sangat memperhatikan, gedung kami pun masih terbuat dari kayu dan lantainya masih tanah sungguh memperhatikan pendidikan di daerah – daerah terpencil pada waktu itu. Dan ketika hujan pun turun sekolahan kami selalu di genai oleh air, tetapi saya dan teman-teman selalu semangat untuk meraih cinta – cita kami tidak pernah pudar untuk berangakat ke sekolah, walaupun dengan gedung sederhana, jalan rusak dan selalu banjir pada saat hujan turun.

Dengan gedung sederhana yang hanya terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari daun-daun sangatlah berguna bagi kamiuntuk menggalih sebuah pendidikan dan kemajuan desa kami itu adalah cita-cinta saya dan teman –teman.

Gedung sederhana itu sangat berarti bagi saya dan teman –teman. Setiap pagi sampai siang hari gedung tersebut di gunakan pada siswa- siswi SD dan siang sampe sore hari gedung tersebut di gunakan pada siswa-siswi SMP sangat bermanfaat gedung tersebut bagi desa kami , dengan adanya gedung sekolah yang sangat sederhana kami bisa menimba ilmu dan kegitan – kegitan lainnya seperti kerajianan tangan dan perlombaan antar desa.

Sekolahan SD inpres samal M itu adalah sekolahan sederhana tetapi bisa menghasilkan murid-murid yang sangat cerdas dan pintar. Dan bisa menjadikan kami semua sampai menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan gedung sederhana saya dan teman – teman bisa mencapai cita –cita kami sepertimenjadi bidan,guru,tentara, dan brimob itu semua karna semangatnya kami untuk memperoleh pendidikan, walaupun dengan gedung sederhana tapi bisa mendapat ilmu yang bermanfaat sampai sekarang dan dengan adanya gedung tersebut bisa menghasilkan murid –murid yang berhasil meraih cinta –citanya.

Sekolahan kami yang berada di pulau seram kecamatan seram timur kobi kini menjadi sekolah faforit dengan adanya kemanjuan tiap tahunnya, dan semenjak desa kami menjadi kecamatan kini pembangunan pendidikan selalu diutamakanseperti pembangunan gedung SD yang dulunya hanya terbuat dari kayu, atapnya terbuat dari daun dan lantainya pun tanah kini sudah berubah dengan kemajuan saat ini, sekolahan kami pun sekarang sudah dilengkapi dengan adanya fasilitas internet, perpustakaan, dan halaman sekolah pun kini sudah bagus yang dulunya seperti lumpur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun