Kedua mengenai kesejahteraan guru yang belum sepenuhnya optimal. Di samping itu, jumlah guru yang tidak imbang dengan rasio mengajar atau membimbing siswa membuat tugas guru menumpuk (overload) sehingga proses KBM tidak optimal.
Ketiga, distribusi anggaran Pendidikan yang tidak merata.
Keempat, perencanaan program yang cenderung copas dari waktu ke waktu.
Kelima, mengenai pengembangan kurikulum Pendidikan di Indonesia.
Artikel tersebut mengungkapkan bahwa kelima hal tersebut butuh dibenahi guna mencapai perbaikan mutu Pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H