Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 17 "Jayasena" dan kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 18 "Anandita" telah melaksanakan penutupan kegiatan KKM di Desa Argosari pada tanggal 26 Januari 2024. Kegiatan penutupan berjalan cukup lancar dikarenakan persiapan yang sangat matang dan kontribusi dari kedua kelompok tersebut membuat semakin matang persiapan kegiatan penutupan tersebut. (Jum'at, 26 Januari 2024)
Kegiatan penutupan Kuliah Kerja Mahasiswa di selenggarakan pada pukul19.30 sampai dengan pukul 11.25 WIB dan dihadiri oleh warga sekitar desa Argosari dan para perakngat desa, rangakaian kegiatan penutupan dimulai dari Hadroh sekaligus Mahalul Qiyam yang dipimpin oleh perwakilan dari anggota IPNU/IPPNU desa Argosari. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh M. Faishal Fathur Riza. sambutan dari Bapak Arifin selaku Kepala Desa, Bapak M. Soleh M.PdI selaku Dosen Pengawas Lapangan, Raufal Damar Harenda selaku Ketua Pelaksana kegiatan penutupan KKM ini.
Saat sambutan dimulai, Bapak Arifin mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua kelompok ini karena telah membantu desa dalam proses pengembangan desa untuk menuju lebih baik kedepannya.
"Terimakasih kepada adek-adek KKM Desa Argosari yang selama sebulan lebih ini telah ikut menyumbangkan tenaga dan ilmunya kepada kami semua, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua" Kata Bapak Arifin
Dilanjut oleh sambutan Bapak Soleh dengan sambutan beliau yang meminta maaf jika adanya salah dalam tutur kata dan perilaku dari kedua kelompok KKM yang ada di desa Argosari ini dan terimakasih kepada para pihak desa karena telah menerima kelompok KKM 17 dan 18.
"Terimakasih karena telah menerima anak didik kami untuk mengabdi di Desa Argosari ini, semoga dapat bermanfaat dikemudian hari" Ucap pak Soleh
Tidak lupa pula sambutan dari Raufal Damar harenda selaku ketua pelaksana dalam kegiatan ini pun mengucapkan terimakasih telah di beri arahan ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan KKM.
Setelah sambutan demi sambutan tersampaikan, acara selanjutnya dilanjutkan oleh Mauidhoh Hasanah yang dibawakan oleh Ustadz Muhammad Azzam Zami dengan tema "Moderasi Beragama Sebagai Jalan Persatuan Berbangsa dan Bernegara".
"Moderasi beragama adalah sikap yang mendorong untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial, Dengan moderasi beragama, individu dan masyarakat dapat membangun hubungan yang harmonis serta menghindari ekstremisme dan konflik berbasis agama". Ucap Gus Azzam