FILM AYAT-AYAT CINTA 2
MENGARUNGI KEINDAHAN CINTA KARENA ALLAHÂ
PENDAHULUAN Â
  Film Ayat-Ayat Cinta merupakan film yang begitu sulit untuk dilupakan,apalagi lagi bagi kaum-kaum milenial zaman sekarang.Film yang diangkat dari novel karya beliau Habiburrahman El-Shirazi ini memang sangat menarik untuk dibahas.Film ini benar-benar memiliki banyak pembelajaran yang bisa diambil bagi penontonnya. Tokoh-tokoh yang memerankan pun begitu menjiwai dalam setiap adegannya. Membahas tentang pencipta novel ini beliau Habiburrahman El-Shirazi memang sudah tidak perlu lagi diragukan karyanya,beliau juga menjadi panutan bagi para novelis-novelis di Indonesia untuk terus menciptakan karya yang bisa menjadi teladan bukan hanya hiburan semata. Film yang berdurasi dua jam lima puluh menit juga memberikan latar yang sungguh menarik yaitu di Skotlandia,jadi bisa dibilang memang film ini merupakan kelanjutan dari Ayat-Ayat Cinta 1 yang berlatar Mesir dan menceritakan kisah pertemuan fahri dan aisha sebelum menikah.
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK TOKOH FAHRI,AISHA, DAN HULYA
   Pertama adalah fahri yang merupakan dosen di Universitas di Edinburgh ,Skotlandia yang merupakan sosok suami dari Aisha yang dinyatakan hilang di Palestina .Sosok yang begitu kuat,cerdas, baik hati dan selalu membantu orang lain .Banyak sekali cobaan yang fahri lalui di negara Skotlandia dari yang selalu dihina,dimusuhi bahkan pernah terlibat kasus yang serius dengan kaum yahudi di Skotlandia .Sosok fahri begitu sabar dalam menghadapi semua masalah dia selalu yakin terhadap ALLAH SWT. Fahri bahkan tidak pernah ragu ketika ingin membantu orang lain dengan keyakinan pada ajaran agamanya ,seperti dalam film yang fahri katakanÂ
''kita beramal tidak usah pakai tapi-tapian paman .Kita berusaha ikhlas ,namun demikian hanya Allah saja yang berhak menilai .Jika itu semua diterima Allah sebagai amal sholeh selain mengharap ridho-Nya di akhirat ,aku berharap pahalanya sampai kepada Aisha ,jika Aisha benar-benar telah mati .Jika masih hidup ,aku berharap itu membuat Aisha selalu dirahmati oleh Allah dan dalam kondisi apapun juga aku masih diberi kesempatan oleh Allah berjumpa dengannya paman '' (AYAT-AYAT CINTA 2 ,2017).
   Begitu besar cinta fahri untuk aisha, bukan hanya cinta nafsu belaka namun cinta karna Allah yang selalu membuat fahri senantiasa mendoakan aisha. Setelah sekian lama fahri kemudian menemukan sosok hulya yang merupakan sepupu dari aisha.Bertepatan dengan itu juga fahri menjumpai seorang perempuan bercadar yang dikejar oleh seorang polisi karna tuduhan mencuri ,dengan baik hatinya fahri membantu perempuan itu untuk dilindungi dengan menjadikannya pelayan untuk bekerja dirumahnya .Fahri tidak tahu bahwa perempuan yang dia tolong merupakan sosok aisha yang dia rindukan.
   Kedua ,sosok seorang aisha yang merupakan tokoh protagonis yang begitu memilukan kisahnya .Aisha adalah seorang muslimah yang bercadar,dia meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke Palestina mengunjungi temannya dan menjadi relawan ,namun sangat disayangkan dia harus tertangkap oleh kawanan zionis.Sosok aisha benar-benar menginspirasi para perempuan tentang pengorbanannya untuk tetap mempertahankan harga dirinya sampai rela merusak wajah cantiknya.Banyak sekali pengorbanan yang aisha lakukan untuk bisa bebas dari para zionis yang kejam.
''......Lebih baik wajahku rusak tapi kehormatanku tidak rusak.Itu yang ada di dalam pikiranku saat itu .'' (El-Shirazy, 2015) Â