Assalamualaikum wr.wb.
Halo semuanya apa kabar semoga selalu sehat dan selalu dihindari dari segala penyakit.
Baik kembali lagi bersama saya disini, kali ini saya akan sedikit membahas temntang anatomi otak dan fungsi-fungsinya. Sebelumnya teman-teman pasti udah banyak yang tau apa itu anatomi otak tetapi saya akan membahas kembali dari materi di atas.
Apa itu otak manusi ?
Otak adalah organ vital dan kompleks yang dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges). Organ ini terdiri dari sejumlah jaringan dan banyak sel saraf pendukung serta terhubung dengan sumsum tulang belakang. Bersama dengan sumsum tulang belakang dan saraf, otak menjadi pusat perintah dan sistem saraf manusia.
Sebagai bagian dari sistem saraf, otak melakukan banyak fungsi penting. Organ ini mengontrol segala sesuatu yang terjadi dalam tubuh, termasuk pikiran, ingatan, bahasa, emosi, penglihatan, pendengaran, lengan dan kaki, dan bagian tubuh lainnya, seperti detak jantung dan pernapasan.
Sebagai bagian dari sistem saraf, otak melakukan banyak fungsi penting. Organ ini mengontrol segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh, termasuk pikiran, ingatan, bahasa, emosi, penglihatan, pendengaran, gerakan tangan dan kaki, detak jantung dan pernapasan, dan organ lainnya.
Beberapa saraf di otak berjalan langsung ke bagian tubuh tertentu, seperti tulang, telinga, dan bagian kepala lainnya. Namun, semua saraf lain terhubung ke bagian lain dari corpus callosum dan mengontrol kepribadian, emosi, dan fungsi tubuh lainnya seperti pernapasan.
Bagian dan fungsi dari otak !!
Otak memiliki 3 bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem). Berikut adalah penjelasannya:
Otak Besar (cerebrum).
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak. Cerebrum dibagi menjadi dua bagian, belahan kanan dan belahan kiri. Belahan kanan mengatur gerakan tubuh bagian kiri dan belahan kiri mengatur gerakan tubuh bagian kanan.
Permukaan luar cesebrum disebut korteks serebral. Ini adalah area otak tempat sel-sel saraf membuat koneksi yang disebut sinapsis. Sinapsis adalah sistem saraf yang mengontrol aktivitas otak.
Di sisi lain, ada sel-sel saraf (mielin) yang dilapisi di otak yang terlibat dalam transmisi informasi antara otak dan sumsum tulang belakang. Otak besar dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
Lobus frontal (bagian depan) yang mengontrol gerakan, bahasa, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga terlibat dalam aktivitas intelektual seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan.
Lobus parietal (atas) mengontrol emosi seperti sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan suhu. Lobus ini juga mengontrol orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk dan arah.
Lobus temporal (samping) yang mengontro indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara. Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi penglihatan.
Otak kecil (cerebellum)
Otak kecil terletak di belakang otak, tepat di bawah dubawah lobus oksipital.sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan.
Otak kecil bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan, menjaga keseimbangan, dan mengontrol posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengontrol gerakan halus seperti menulis dan menggambar.
Batang otak (brainstem)
Batang otak adalah kumpulan jaringan saraf yang terletak di dasar otak. Fungsinya adalah untuk menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang dan mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak.
Batang otak terdiri dari tiga struktur utama: otak tengah, pons, dan medula oblongata. Otak tengah merupakan pusat yang mengontrol pergerakan otot mata dan pons berperan dalam pergerakan otot mata dan wajah, selain mengontrol pendengaran dan keseimbangan.
Â
Bagian Penting Otak Lainnya
Selain ketiga struktur utama di atas, terdapat bagian-bagian otak lainnya yang tidak kalah penting, yaitu:
Cairan serebrospinal
Cairan serebrospinal warna bersih dan bercahaya yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Cairan ini tidak hanya melindungi otak dan sumsum tulang belakang tetapi juga mengangkut nutrisi ke otak melalui aliran darah dan membuang limbah dan produk metabolisme dari otak.
Cairan serebrospinal diproduksi di lambung. Jumlah cairan ini dikendalikan oleh jaringan otak.
Meninges
Meninges adalah lapisan tipis atau selaput yang menutupi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Meninges terdiri dari tiga lapisan: dura mater (lapisan luar yang tebal), lapisan arachnoid (lapisan tengah yang tipis) dan pia mater (lapisan dalam).
 Corpus Callosum
Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut.
Talamus
Bagian ini adalah struktur pusat otak dengan dua lobus (bagian). Talamus berfungsi sebagai alat pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan antara otak dan seluruh sistem saraf tubuh.
Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis)
Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitari, adalah organ kecil seukuran kacang polong yang terletak di dasar otak. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang mengatur dan merangsang aktivitas kelenjar lain dalam tubuh. Contoh kelenjar yang diatur oleh hipofisis adalah kelenjar tiroid dan adrenal.
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis adalah prolaktin, oksitosin, LH, FSH, TSH, antiduretik, adrekortikotropin, dan hormon pertumbuhan.
Ventrikel
ventrikel adalah ruang berisi cairan di otak. Otak memiliki empat ventrikel. Yakni di belahan otak terdapat dua tabung samping, di tengah dan di belakang otak. Ventrikel saling berhubungan satu sama lain oleh serangkaian tabung. Cairan di dalam ventrikel ini disebut cairan serebrospinal.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H