Jakarta-Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak sangat besar bagi dunia pendidikan, baik dari tingkat TK sampai dengan Universitas. Dapat di lihat dari proses pembelajaran yang awalnya di lakukan secara tatap muka namun saat ini semua proses pembelajaran hanya bisa di lakukan secara online. Seiring dengan berjalannya waktu, proses pembelajaran online dirasa kurang efektif karena banyak terkendala baik dari segi sarana prasarana maupun kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam menerima materi yang disampaikan. Banyak dari pelajar atau mahasiswa merasa kurang siap dengan sistem belajar online karena materi yang disampaikan guru atau dosen kurang jelas dan sulit di mengerti.
“ iya bener mba selama covid kelas dilakukan secara online, menurut saya mba kelas online kurang efektif saya merasa materinya yg disampaikan kurang jelas beda sama kelas offline yang lebih jelas penyampaianya karna tatap muka juga” Ujar Zevi mahasiswa Ilmu Komunikasi Jakarta, Jumat (25/06)
Lebih lanjut Zevi mengatakan bahwa materi yang disampaikan selama kelas online tidak selalu dijelaskan melalui tatap muka online tetapi bisa melalui word atau ppt yang membuat mahasiswa harus membaca dan mengerti sendiri, hal tersebut menjadikan materi yang disampaikan kurang dimengerti mahasiswa/mahasiswi berbeda lagi kalau materi disampaikan melalui kelas offline lebih mudah dimengeri oleh mahasiswa/mahasiswi dikarenakan ada dosen yang menjelaskan secara tatap muka langsung atau dua arah
“ iya kalo kelas online kan gak selalu zoom ya mba, kadang materinya berupa word atau ppt gitu, nah itu yg kurang dipahami beda kan kalau dijelasin dikelas offline lebih jelas dan dua arah” Ujar Zevi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H