Mohon tunggu...
NUR AIDA
NUR AIDA Mohon Tunggu... Sales - MAHASISWA KOMUNIKASI UNIVERSITAS SIBER ASIA

PJJ KOMUNIKASI 200501010025

Selanjutnya

Tutup

Gadget

PPKM Level 4, Smartphone Samsung Tetap Menjadi Pilihan

29 Juli 2021   13:44 Diperbarui: 29 Juli 2021   14:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

Pendemi Covid-19 belum saja berakhir, malah semakin parah terbukti dengan adanya penambahan pasien Covid-19 di Kalimantan Selatan pada tanggal 28 Juli 2021, dalam angka positive sedang dirawat 6.768 orang, meninggal 1.257 orang, dan suspect (diduga covid) 1.104 orang.  Hal ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kalimantan Selatan khusus nya (Banjarmasin dan Banjarbaru) yang sudah resmi diterapkan oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mulai 26 Juli 2021.

Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19 ini tercantum sejumlah aturan yang di terapkan diantaranya pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% Work Form Home (WFH), dan pembatasan jam operational terhadap supermarket pasar tradisional, serta kegiatan pada pusat pembelanjaan/mall/pusat perdagangan di tutup sementara. Hal ini menyebabkan Conflict Management di berbagai perusahaan untuk memikirkan bagaimana cara bertahan di peraturan pemerintah sekarang ini, salah satunya Duta Mall yang merupakan mall terbersar di Banjarmasin memutuskan untuk merumahkan ribuan karyawannya, hal ini juga membuat perusahaan besar seperti Samsung berpikir keras akan terjadinya dampak penurunan penjualan yang sangat signifikan.

 “Tidak ada orang yang datang ketoko saat pagi ataupun siang kecuali kita sudah ada janjian dengan cutomer” jelas Muslihah salah satu promotor Samsung yang di tempatkan di Qmall dan karena mall tutup di alokasikan sementara ke store road area yaitu Gadgetmart Martapura (26 Juli 2021).

Maka dari itu perusahaan  Samsung mengemukakan ide dengan cara menerapkan kepada promotor (sales penjual) melakukan kegiatan rutin S2U (Samsung to you) yaitu pelayanan Home Delivery dengan cara melayani pembelian Smartphone Samsung secara online. Bukan hanya itu berbagai platform digital digunakan sebagai media pemasaran product agar customer tidak ketinggalan info product dan promo yang sedang berjalan saat ini. Terbukti dengan hal ini dapat memudahkan customer membeli smartphone Samsung yang sesuai dengan kebutuhan nya di masa pendemi Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun