Bantul (MAN 3 Bantul) -- Prestasi luar biasa diraih siswa MAN 3 Bantul (Mantaba) dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 Tingkat Nasional. Dua siswa Mantaba, Ektada Benabi Muhamad El Amin dan Muhammad Fakhir Nafis berhasil melaju final hingga sukses meraih medali perak bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pengumuman pemenang OPSI digelar dalam final OPSI 2024 di Novotel Jakarta Mangga Dua Square, Jumat (8/11/2024).
Final OPSI diikuti oleh 192 peserta SMP/MTs dan 181 peserta SMA/MA dengan total 200 naskah penelitian yang berhasil masuk ke tingkat nasional. Dua saintis muda MAN 3 Bantul berhasil unggul hingga meraih medali perak. Kemenangan tersebut diraih setelah kedua peneliti muda ini mempresentasikan hasil temuan permainan edukatif yang mengangkat kearifan lokal. Penampilan dan penguasaan materi, serta kecakapan dalam presentasi telah membuahkan hasil membanggakan dengan meraih juara 2 di tingkat nasional.
Suasana haru terasa saat Ektada dan Nafis terpanggil maju ke panggung untuk menerima medali.
"Alhamdulillah, puji syukur tak henti-hentinya kami panjatkan atas kesuksesan dalam OPSI ini. Terima kasih atas doa restu, bimbingan Bapak Ibu Guru dan orang tua, dukungan Bapak Ibu Pegawai, keluarga, pondok pesantren, dan seluruh keluarga besar MAN 3 Bantul," ungkap Ektada.
"Kami sangat terharu sampai di titik ini. Doa dan dukungan Bapak Ibu Guru, keluarga, dan seluruh keluarga besar MAN 3 Bantul menguatkan kami hingga dapat meraih medali perak OPSI 2024. Semoga karya yang tercipta melalui  OPSI ini dapat bermanfaat untuk masyarakat luas," imbuh Nafis.
Guru pembimbing sekaligus koordinator riset MAN 3 Bantul, Ismariyati bangga atas raihan anak-anak didiknya. "Kami senang dan bangga dengan anak-anak kami. Mereka belajar begitu semangat. Anak-anak melakukan penelitian dengan totalitas. Lomba demi lomba mereka ikuti hingga kali ini menuai buah keberhasilan," ungkap Isma.
"Bersyukur atas prestasi yang diraih siswa MAN 3 Bantul. Prestasi yang diraih ini adalah buah kerja keras, semangat, dan kerja sama yang baik antara anak-anak dengan pembimbing. Selain itu, dukungan dan doa segenap sivitas MAN 3 Bantul serta pondok pesantren mitra mendorong anak-anak semakin semangat hingga sukses berprestasi," terang Yasin.
Lebih lanjut, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, Wahyudi mengungkapkan bahwa MAN 3 Bantul sebagai madrasah riset senantiasa memberikan bimbingan kepada siswa untuk menumbuhkan potensi, minat dan bakat di dunia penelitian.
