Bantul (MAN 3 Bantul) -- MAN 3 Bantul mencatatkan sejarah dalam gelaran Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. Dua siswa MAN 3 Bantul sukses lolos tahap final ajang olimpiade bergengsi ini. Mengusung kearifan lokal dipadukan dengan pemanfaatan teknologi, penelitian Muhammad Fakhir Nafis Al Khuluq dan Ektada Benabi El Amin unggul hingga berhak mengikuti babak final. Final OPSI 2024 diselenggarakan di Novotel Jakarta Mangga Dua Square, 3-9 November 2024.
Kedua peneliti muda MAN 3 Bantul bertolak dari Yogyakarta bersama dengan finalis OPSI DIY. Nafis dan Ektada didampingi koordinator riset MAN 3 Bantul, Ismaryati. Kontingen DIY berangkat menuju Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Ismaryati menjelaskan final OPSI 2024 meliputi beragam agenda. Mulai dari penyiapan pameran, penilaian dan pameran karya, wawancara dan presentasi, seminar, dan penganugerahan pemenang OPSI. Ismaryati mengungkapkan kontingen MAN 3 Bantul telah mempersiapkan dengan maksimal untuk keperluan tahap final ini.
Penyiapan Pameran dilaksanakan Ahad (3/11/2024). Adapun pameran karya digelar Senin (4/11/2024). Nafis dan Ektada mempersiapkan poster dan karya berupa aplikasi permainan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.Â
Saintis muda MAN 3 Bantul ini mendesain stand dengan sangat menarik. Persiapan maksimal yang dilakukan Nafis dan Ektada berbuah manis. Saat digelar pameran karya, stand yang telah disiapkan ramai dikunjungi oleh peserta lain. Ektada bersyukur karyanya bersama Nafis mendapatkan apresiasi yang luar biasa.
"Alhamdulillah banyak yang tertarik dengan karya yang kami desain berupa aplikasi permainan edukatif dalam bentuk web. Harapannya karya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai kearifan, khususnya pitutur dalam kehidupan," ungkap Ektada.
Usai gelaran pameran karya yang sangat meriah, perjalanan Nafis dan Ektada dalam final OPSI berlanjut pada tahap wawancara dan presentasi, Selasa (5/11/2024). Nafis dan Ektada mendapatkan giliran nomor urut 2 bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) kelas 1. Kedua peneliti muda ini menampilkan paparan yang lengkap sehingga tahap wawancara dan presentasi sukses dilalui.
"Tahap wawancara dan presentasi alhamdulillah dapat kami ikuti dengan baik. Mulanya tahap ini menjadi kekhawatiran kami. Dengan pendampingan dan latihan yang diberikan pembimbing, kami  terlatih untuk memaparkan ide-ide kami sehingga tadi dapat menyampaikan presentasi dengan mantap," jelas Nafis.
Koordinatir riset sekaligus pembimbing Ismaryati memberikan apresiasi atas kerja keras Nafis dan Ektada. "Anak-anak sangat totalitas dalam final OPSI ini. Agenda yang padat diikuti dengan penuh semangat. Anak-anak mempersiapkan berbagai keperluan dengan maksimal bahkan hingga larut malam. Semoga Allah karuniakan keberkahan atas kerja keras Ananda Nafis dan Ektada. Anak-anak dapat meraih prestasi terbaik dalam ajang ini," tutur Ismaryati.