Bantul (MAN 3 Bantul) -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan Rapat Dinas rutin bulan September di Ruang Aula, Rabu (18/09/2024). Rapat Dinas dimulai pukul 13.00 dipandu oleh Wahyudi, S.Si., M.Si.. Hal pokok yang dibahas dalam rapat ini ialah Diseminasi Sosialisasi Main Survey PISA 2025. Selain itu, rapat dinas ini juga bertujuan untuk pembinaan peningkatan kinerja GTK MAN 3 Bantul.
Rapat dinas dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran oleh Warzani, S.Pd. Selanjutnya segenap GTK MAN 3 Bantul menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mengucapan dan memperagakan Gerakan Tangan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipandu oleh Sinta Dewi Purwati, S.Pd..
Kepala Madrasah, Drs. Syamsul Huda, M.Pd. dalam kesempatan ini memberikan pembinaan untuk peningkatan kinerja GTK MAN 3 Bantul. Kamad mendorong segenap guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk meningkatkan kedisiplinan. "Mari kita senantiasa bekerja sebaik-baiknya dan dengan setulus-tulusnya. Selalu disiplin dalam menjalankan amanah sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik," tutur Huda.
Lebih lanjut Kamad menyampaikan tentang PISA yang akan dilaksanakan tahun 2025. Kamad mendorong agar Guru Tenaga Kependidikan dapat mendukung pelaksanaan PISA, mengingat MAN 3 Bantul terpilih menjadi salah satu madrasah yang akan mengikuti program ini.
Pembinaan juga disampaikan oleh Kepala Tata Usaha MAN 3 Bantul, Nasikhun Amin, S.Pd. Amin mendorong Guru Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 3 Bantul untuk menjaga profesionalitas. Selain itu, Amin menyampaikan informasi agar GTK senantiasa memperbaharui data kepegawaian agar perubahan data dapat tersinkronisasi.
Usai pembinaan, acara dilanjutkan Diseminasi Sosialisasi Main PISA 2025 oleh Achmad Ainul Fikri, S.Si., staf Bidang Kurikulum yang beberapa waktu lalu mengikuti Sosialisasi MAIN PISA. Fikri menjelaskan PISA adalah suatu studi internasional di bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). PISA bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa usia 15 tahun dalam menggunakan pengetahuan dan kecakapannya untuk memecahkan permasalahn kehidupan nyata.
"Dalam PISA ada tiga domain utama yang diuji, yaitu: literasi membaca, matematika, dan sains. PISA ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan mewujudkan generasi emas di masa yang akan datang. Mari Bapak Ibu kita persiapkan putra-putri dengan memperuat literasi putra-putri," tandas Fikri.