Bantul (MAN 3 Bantul) - Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul berkolaborasi dengan PPL Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta menggelar Workshop Kepenulisan, Senin (09/09/2024). Workshop yang mengusung tema "Literasi Menulis Kreatif untuk Siswa Gen Z MAN 3 Bantul"  ini dilaksanakan di Ruang Aula. Kegiatan yang menjadi bagian dari  Program Literasi Madrasah (Prolima) ini selain bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa, juga untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi siswa dalam menulis. Workshop Literasi ini diikutii oleh tim Book Lover Club, Tim Jurnalistik, dan perwakilan siswa setiap kelas.
Kepala Perpustakaan, Kholif Diniawati dalam sambutan pembukaan mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan secara rutin. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan realisasi dari program perpustakaan sebagai wujud usaha nyata dalam mengembangkan budaya literasi di madrasah. "Melalui workshop ini, kami berharap, potensi siswa dalam menulis akan semakin berkembang maksimal. Kami bekali siswa dengan berbagai ilmu dan pengalaman dalam berliterasi yang akhirnya nanti siswa mampu menghasilkan karya," papar Kholif.
Kepala Madrasah, Syamsul Huda berharap kegiatan ini dapat memperkuat literasi di MAN 3 Bantul. "Literasi menjadi kompetensi yang perlu senantiasa ditingkatkan. Melalui kegiatan ini semoga literasi siswa MAN 3 Bantul semakin kuat. Siswa mendaparkan manfaat dan keberkahan," tutur Huda.
Workshop Literasi ini menghadirkan narasumber Ahmad Shofiyyudin Ichsan, penulis sekaligus dosen IIQ An Nur Yogyakarta. Dalam paparannya, Shofiyyudin menjelaskan kiat menulis puisi dan cerpen dengan mudah. Mengutip dari Pramudya Ananta Toer, Shofiyudin mengungkapkan menulis mencipta keabadian.
"Menulis menjadi langkah untuk mengabadikan sesuatu. Sebagaimana yang diungkapkan Pramoedya Ananta Toer 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian'. Hal ini menunjukkan begitu luar biasa kegiatan menulis itu," tandas Shofiyyudin.
Lebih lanjut, dosen IIQ An Nur Yogyakarta ini mamaparkan tentang tips menulis puisi dan cerpen. Shofiyyudin juga memberikan contoh dan membimbing para siswa untuk langsung praktik mencipta puisi dan cerpen. Siswa sangat antusias untuk menggali lebih dalam mengenai kepenulisan. Dosen muda ini juga memberikan apresiasi kepada siswa yang berani membacakan karyanya  di depan.
Diakhir kegiatan, setiap peserta berhasil puisi dan cerpen, sehingga dalam kesempatan tersebut terkumpul karya yang siap untuk dicetak menjadi buku Antologi Puisi dan Antologi Cerpen. Antologi akan di-launching saat peringatan Bulan Bahasa Oktober mendatang. (sal)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H