Bantul (MAN 3 Bantul) -- Mengawali kegiatan madrasah pada Tahun Ajaran 2024/2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan Uji Publik Kurikulum di Ruang Aula, Jumat (26/07/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menguji rancangan Kurikulum dan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan. Kegiatan dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha, Aminuddin; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Abd. Suud, Komite Madrasah Syarif Hidayatullah, Pengawas Madrasah, Heni Prilantari; JFT PTP bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, Dosen FMIPA UNY, Sabar Nurohman, Dosen FMIPA UNY seluruh guru, dan perwakilan siswa dari OSIM Bima Sakti.
Umi Muawanah selaku pembawa acara membuka kegiatan uji publik dengan membaca basmallah, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pengucapan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipandu oleh Sinta Dewi Purwati.
Kepala Madrasah, Syamsul Huda dalam kesempatan sambutan berharap melalui kegiatan ini, MAN 3 Bantul mendapatkan masukan dari narasumber yang dihadirkan untuk penyempurnaan rancangan kurikulum yang akan diterapkan madrasah setahun ke depan dan segenap keluarga besar MAN 3 Bantul akan menindaklanjutinya.
Usai sambutan, Kepala Subbagian Tata Usaha, Aminuddin memberikan pembinaan dalam kegiatan ini. Aminuddin mendorong Guru Tenaga Kependidikan MAN 3 Bantul untuk meningkatkan kedisipinan. "Guna mewujudkan generasi emas, perlu kita tingkatkan kedisiplinan. Kedisiplinan akan mendorong tercapainya program-program yang direncanakan, Selain itu, sebagaimana jargon Kemenag Kabupaten Bantul, dalam melaksanakan tugas dan amanah dilakukan dengan CEKATAN (Cepat, Efisien, Kooperatif, Amanah, Transparan, Akurat, Anti gratifikasi dan korupsi" tutur Aminuddin.
Lebih lanjut, pembinaan disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Abd. Suud. Suud mengungkapkan dalam mewujudkan madrasah yang unggul perlu  menciptakan madrasah yang nyaman, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. "Madrasah menjadi primadona di masyarakat. Untuk mewujudkan madrasah yang unggul perlu menciptakan lingkungan yang nyaman, berkualitas, dan berdaya saing tinggi," tandas Suud.
Memasuki acara inti, Uji Publik KTSP MAN 3 Bantul dipandu oleh Ismaryati sebagai moderator. Terlebih dahulu Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumarna memaparkan rancangan kurikulum MAN 3 Bantul. Sumarna menguraikan rancangan Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan secara detail mulai dari Analisis Karakteristik Peserta Didik, Visi Misi Madrasah, Pengorganisasian Pembelajaran, dan Perancangan Pembelajaran.
Setelah pemaparan rancangan kurikulum MAN 3 Bantul disampaikan, tamu undangan yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini memberikan tanggapan. Komite Madrasah, Syarif Hidayatullah memberikan tanggapan perlunya kolaborasi pustakawan dengan para guru untuk meningkatkan budaya literasi. Hal ini berkaitan dengan peran perpustakaan dalam mendorong pembelajaran berbasis literasi. Pengawas Madrasah, Heni Prilantari memberikan masukan agar dokumen kurikulum dipersiapkan pula untuk reakreditasi madrasah dan penyesuaian penentuan mata pelajaran peminatan dengan regulasi yang baru.
Lebih lanjut, tanggapan diberikan oleh Anita Isdarmini, JFT PTP bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY. Â Anita menjelasakan regulasi baru tentang penentuan bidang kajian sesuai dengan minat dan bakat siswa dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Minat dan bakat sangat penting untuk diidentifikasi agar pembelajaran berpusat pada siswa. Hal ini akan memberi dampak terarahnya siswa dalam mengembangkan potensi.