Mohon tunggu...
Nur Salamah
Nur Salamah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan, Bahasa, Budaya, Sastra, dan Seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa MAN 3 Bantul Ikuti Lawatan Sejarah di Hotel New Saphir Yogyakarta

12 Juni 2024   08:24 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Lawatan Sejarah bertempat di Hotel New Saphir Yogyakarta yang beralamat di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 38, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada hari Senin sampai Rabu tanggal 10-12 Juni 2024. Lawatan Sejarah 2024 dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut diikuti oleh 54 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK/MA terpilih se-DIY. Peserta yang terpilih mengikuti Lawatan Sejarah menjalankan kegiatan berupa lomba Vlog dan Karya Tulis Ilmiah yang masing-masing diikuti oleh 27 peserta. Lawatan Sejarah 2024 mengusung tema "Merawat Ingatan Melalui Situs Bersejarah Kebudayaan Hindu-Buddha dan Masa Awal Islam di DIY".

Dok. Tim Publikasi MAN 3 Bantul
Dok. Tim Publikasi MAN 3 Bantul

Salah satu siswi MAN 3 Bantul, Sheela Florida Faaza terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sheela mengikuti lomba Vlog dan mengambil tema "Menelusur Jejak Mataram Islam di Kotagede" dengan situs yang dipilih adalah Masjid Gedhe dan Watu Gilang. Melalui vlognya, Sheela mengajak seluruh geneasi muda untuk mengenal Kotagede, khususnya Masjid Gedhe Mataram dan Watu Gilang. Menurut Sheela, Kotagede memiliki banyak tempat yang memiliki nilai estetika yang tinggi dan sangat menarik untuk diunggah ke media sosial.

Masjid Gedhe Mataram dibangun oleh Panembahan Senopati saat bepindah ke Alas Mentaok (sekarang Kotagede). Alas Mentaok merupakan tanah yang diberikan oleh Sultan Hadiwijaya kepada Panembahan Senopati karena telah berhasil mengalahkan Arya Penangsang. Arsitektur Masjid Gedhe Mataram merupakan akulturasi antara kebudayaan Hindu dan Islam. Hingga saat ini Masjid Gedhe Mataram masih digunakan untuk beribadah sekaligus menjadi salah satu tujuan wisata religi di Yogyakarta. Selain Masjid Gedhe Mataram, di kotagede masih terdapat peninggalan sejarah era Panembahan Senopati, yaitu Watu Gilang yang berada di Kampung Dalem. Watu Gilang merupakan batu hitam berbentuk segi empat yang diyakini sebagai singgasana Panembahan Senopati.

Vlog karya Sheela tersebut akan dipresentasikan pada Selasa tanggal 11 Juni 2024. Sheela mengaku senang dan bersyukur bisa lolos dalam lomba vlog Lawatan Sejarah 2024. "Saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk bisa belajar dan bertemu dengan orang-orang hebat di bidang sejarah. Melalui kegiatan ini saya mendapatkan teman baru, pengalaman dan pengetahuan mengenai peninggalan-peninggalan sejarah di DIY. Semoga saya bisa meraih hasil yang terbaik dan bisa mengharumkan nama MAN 3 Bantul pada Lawatan Sejarah 2024 ini", ujar Sheela. (her)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun