Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024, bertempat di Anggada Ballroom Griya Persada Convention Hotel & Resort. Raker berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (17-18/05/2024). Raker Tahun 2024 ini mengusung tema "Mewujudkan MAN 3 Bantul yang Maju, Bermutu, dan Moderat".
Pelaksanaan Raker tersebut menjadi agenda awal tahun anggaran dan dimaksudkan untuk pembahasan Visi Misi Madrasah, Evaluasi Diri Madrasah, Rencana Kerja Jangka Menengah Madrasah (RKJM), Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM). Raker diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 3 Bantul, serta Komite MAN 3 Bantul. Turut hadir pengawas madrasah, Heni Prilantari dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Abd. Suud untuk memberikan pembinaan kepada guru & tenaga kependidikan MAN 3 Bantul.
Kepala MAN 3 Bantul, Syamsul Huda dalam kesempatan mengungkapkan raker menjadi sarana untuk membangun kekompakan dan menentukan arah serta kesuksesan madrasah. melalui forum ini dapat terusmuskan perencanaan yang matang dalam setiap kegiatan.
"Rapat kerja dapat menjaga kekompakan kita dalam membangun generasi emas yang berakhlak. Mari kita rumuskan dengan matang program-program madrasah untuk mewujudkan MAN 3 Bantul maju, bermutu, dan moderat . Mari semangat menjalankan amanah dengan sepenuh hati," tutur Huda.
Usai sambutan Kepala Madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Pengawas Madrasah, Heni Prilantari. Heni mengungkapkan dalam proses penyusunan program madrasah perlu berlandaskan pada data yang valid. "Rapat kerja menjadi sarana merumuskan program-program prioritas madrasah. Penyusunan  program madrasah perlu didasarkan pada data yang terukur, di antaranya Rapot Pendidikan dan Rapot Mutu Madrasah," tutur Heni.
Pembinaan juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Abd. Suud. Suud menjelaskan tagline Madrasah Jogja Istimewa. Dalam mewujudkan Madrasah Jogja Istimewa, tantangan-tantangan perlu dihadapi madrasah di DIY. "Madrasah di DIY memiliki tagline Madrasah Jogja Istimewa. Beberapa tantangan perlu dihadapi untuk mewujudkan komitmen kita ini, di antaranya implementasi kurikulum Merdeka 100% pada madrasah se-DIY mulai tahun pembelajaran 204/2025; pemenuhan sarana & prasarana pendidkan madrasah; peningkatan sumber daya manusia untuk guru dan tenaga kependidikan; serta sinkronisasi regulasi kebijakan pendidikan, kurikulum, program kegiatan  untuk menjawab tantangan globalisasi, perubahan iklim, perubahan demografi dan perkembangan teknologi," jelas Suud.
Dalam Rapat Kerja ini dilaksanakan pula pelantikan Agen Perubahan dalam upaya pembangunan Zona Integritas MAN 3 Bantul. Adapun Agen Perubahan yang dilantik yaitu Ismaryati sebagai Agen Perubahan Peningkatan Kualitas Program Riset, Siti Nurjannah sebagai Agen Perubahan Peningkatan Kualitas Program Tahfizh, Evi Effrisanti sebagai Agen Perubahan Peningkatan Kualitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan serta Slamet Riyadi sebagai Agen Perubahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui PTSP online dan Terintegrasi.