Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasisawa pendidikan luar sekolah universitas negeri semarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Boy/Best Friend [3]

11 November 2020   09:21 Diperbarui: 11 November 2020   09:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"gawat broo.." "gatauu ah pusing gua" jawab Iyan sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya.

..

Keysa dan Mama Vina baru saja selesai membuat kue, dan sedang membereskan barang-barang yang kotor. "Key, kamu ganti baju aja sana.. terus anterin ini ke tetangga baru" suruh Mama Vina sambil membungkus kue."lohh kok jadi key yang anter"

"sana kamu ditemenin dito sama iyan, mama mau beresin ini"

"yaudah bentar, key ganti baju dulu" Keysa langsung menuju ke kamarnya dan ganti baju.

"Iyan,Dito tante minta tolong ya anterin Keysa ke tetangga sebelah, ini kue nya." Suruh Mama Vina dengan menyodorkan kardus kue. "siappp tante tenang aja pasti iyan habisin" seketika Dito melotot dan menginjak kaki Iyan. "ngga tante, becandaa" ucap Iyan sambil senyum-senyum. Mama Vina pun hanya bisa tertawa melihat kelakuan Iyan.

"Ayoo dit, yan..oh iya ma ntar kita langsung mau ke rumah Bagas yaa"

"yaudah hati-hati pokoknya, ini kue buat kalian. pulangnya jangan kesorean yaa"

"oke siap tantee makasii" Keysa, Dito, dan Iyan berjalan menuju rumah tetangga sebelah untuk mengantarkan kue buatan mamahnya itu. Dan setelah mengantarkan kue, mereka bertiga menaiki mobil Dito menuju ke rumah Bagas.

Ditengah perjalanan Keysa asyik menceritakan bagaimana dia bisa bertemu dengan Kak Gibran, namun Dito dan Iyan hanya bisa saling pandang dan diam.

"kalian apaansii ga dengerin akuu?" kesal Keysa

"kita dengerin kok, bentar ni udah mau nyampek" Dito mengalihkan pembicaraan.

Keysa yang masih bingung dengan tingkah kedua sahabatnya yang menjadi sangat diam ketika ia menceritakan tentang Kak Gibran. Tidak biasanya mereka seperti ini, tak lama mereka sampai dirumah Bagas dan ketiganya turun dari mobil langsung memasuki rumah Bagas.

Dengan antusias Keysa langsung bercerita kepada Bagas mengenai siapa yang ia temui di toko buku tempo lalu, Ia juga menceritakan bahwa Kak Gibran yang mengantarnya pulang dan akhirnya saling mengenal. Bagas yang hanya mendengarkan, sedangkan Iyan dan Dito asyik mabar seakan tidak mau mendengar cerita dari Keysa.

"Siapa namanya?" Tanya Bagas sedikit cuek.

"Kak Gibran.." seketika Bagas hanya tersenyum singkat dan menghampiri Dito Iyan.

Pandangan Dito dan Iyan sudah berbeda, ketiganya hanya saling pandang. Keysa yang tidak tahu maksud dari ketiga sahabatnya bingung melihat tingkah ketiga cowo didekatnya sekarang.

"kenapa sih, ada yang aneh sama Kak Gibran? Kok kalian langsung diem?" Tanya Keysa penasaran.

"Gapapa kok, kita mabar dulu yaa" Dito mengalihkan pembicaraan. Keysa benar-benar kebingungan dengan apa yang sekarang sedang terjadi diantara ketiga sahabatnya.

'Ada apa sih dengan Kak Gibran?' Tanya Keysa dalam hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun