Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasisawa pendidikan luar sekolah universitas negeri semarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Boy/Best Friend [2]

5 November 2020   15:01 Diperbarui: 5 November 2020   15:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pria dengan pakaian seragam yang beberapa kancingnya terbuka. Pria itu mengambil buku yang sudah ia inginkan dari kemarin. 'yahhh gagal lagi' batin Keysa. Tapi beberapa detik kemudian pria itu memberikan buku itu kepada Keysa, dia langsung berbalik dan keluar dari toko buku. Dengan ekspresi yang masih terkejut Keysa melihat punggung pria itu yang semakin hilang keluar dari toko buku.

..

"Key..mama minta tolong beliin bahan kue ya" seru Mama Vina kepada Keysa yang masih menonton televisi sambil menyodorkan kertas dan uang kepada Keysa. "Tumben banget mama mau buat kue?" "iya sebelah rumah kita ada tetangga baru pindahan, jadi mama mau ngasih kue ke mereka" "oohh yaudah Key berangkat dulu" "iyaa hati-hati yaa".

Keysa berjalan menuju toko bahan kue dengan berjalan kaki karena jarak dari rumahnya tidak begitu jauh. Sampai ditoko, dia langsung memesan apa saja yang sudah ditulis oleh mamanya. Dan ternyata cukup banyak juga plastik yang harus dia bawa, Keysa berjalan kaki dengan membawa beberapa plastik di tangan kanan dan kiri, tidak lupa sambil mendengarkan musik dengan earphonenya. Ketika ditengah perjalanan menuju rumahnya seseorang telah membuat celana Keysa basah dan plastik yang dia bawa terjatuh. Langsung keysa mengambil plastik yang terjatuh dan sedikit membersihkan celananya. "kurangajar banget si naik motor ugal-ugalan" sedikit umpatan yang keluar dari mulut Keysa. Ketika dia mendongak seorang pria sudah berdiri dihadapannya sekarang. "maaf ya saya ngga sengaja" kata seorang pria itu dengan membuka helm yang dia pakai. Keysa dibuat terkejut dengan seorang pria yang ada dihadapannya sekarang. Dengan ekspresi kaget Keysa melepas earphone dari telinganya, "tunggu, kamu yang waktu itu bantu aku ambil buku, iya kan?" tebak keysa dengan pasti. "ooh iyaa saya inget, maaf yaa" "iyaa gapapa si tapi lain kali kalo naik motor tiati" kata keysa sambil memasang wajah kesal. "iyaa iyaa kamu mau kemana, mau saya antar?" "mau pulang kerumah" "yaudah ayoo saya anter". Akhirnya Keysa diantar pulang oleh seorang pria yang ia temui ditoko buku waktu itu, dan pria itu bernama Gibran.

Sampai dirumahnya, "Kak Gibran mau mampir dulu?" "ohh gausah saya juga buru-buru, lain kali aja" "kalo buru-buru ngapain nganterin aku" "ya gapapa kan tanggungjawab, yaudah saya duluan ya" "oke kak, makasii". Ketika suara motor terdengar dan Gibran mulai mengendarai motornya Keysa berbalik dan membuka pintu rumahnya.

"Mama..ini ya belanjaanya Keysa mau ganti baju dulu" teriak Keysa sambil menaruh plastik bahan kue di dapur. Dia menaiki tangga menuju kamarnya untuk berganti baju.

..

"kok rame ada siapa ma?" "akuuu" teriak Dito dan Iyan bersamaan "yee kalian kesini mau ganggu?" "ya ngga dong kita mah mau bantu" "iyaaa bantu makan" celetuk iyan.

"key bantu mama mixer dulu ya mama mau ke toilet" "oke ma" lanjut keysa mengambil mixer. "Key.," panggil Dito, "paan" "tadi ada cowok datang kesini?"tanya Dito

"oohh tadi, iyaa dia nganterin aku pulang soalnya dia yang ngebuat celanaku kotor dijalan tadi. Dan tau ngga ternyata dia yang nolongin aku ambil buku di toko waktu itu" "kamu tau siapa dia?" "tadi udah kenalan si, namanya Kak Gibran..kenapa si?" Iyan dan Dito saling pandang dengan tatapan yang aneh. "oohh gapapa kok tanya aja, bentar aku mabar sama Iyan yak," "gimana udah selesai key?" "ooh ini mah". Keysa melanjutkan membantu mamanya sedangkan Dito dan Iyan mabar di ruang tv.

"gawat broo.." "gatauu ah pusing gua" jawab Iyan sambil mengeluarkan ponsel dari sakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun