Sebagai seorang wanita yang telah berstatus sebagai istri dan terlebih berstatus sebagai seorang ibu dari anak-anaknya tentu tidaklah mudah untuk membagi waktunya ketika memiliki peran ganda, selain berkarir di luar rumah, pekerjaan di dalam rumah pun tentu tidak boleh ditinggalkan, keduanya tentu harus berjalan beriringan dan tentu tidak mengabaikan salah satunya.
Wanita yang memiliki karir di luar rumah tentu harus mengerahkan tenaganya lebih ekstra dan mampu memenage waktunya sebaik mungkin agar peran keduanya dapat dijalankan dengan baik.Â
Tak ayal ketika wanita yang memiliki karir harus lebih cekatan dan bangun lebih awal di pagi hari untuk mengurus segala keperluan keluarga sebelum ia meninggalkan rumah untuk bekerja, dan demikian pula ketika malam hari datang maka wanitalah yang terakhir menuju ke tempat pembaringan karena terelebih dahulu harus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai fitrah seorang wanita sebelum berisitihat di malam hari.
Menjadi seorang istri sekaligus ibu dari anak-anak sudah merupakan kodrat seorang wanita yang wajib untuk dijalankan, sehingga selain berkarir agar bermanfaat bagi setiap orang di luar rumah, maka juga tentunya wajib untuk mengurus keluarga.
Namun ketika suatu keadaan membuat wanita berada pada posisi keduanya maka patutlah disyukuri, karena selain wanita dapat membantu dari segi perekonomian keluarga, sehingga segala apa yang diberikan untuk keluarganya juga akan bernilai ibadah dan terhitung sebagai sedekah, Selain itu dengan berkarir wanita juga dapat menyalurkan ilmu dan kemampuan yang dimilikinya.Â
Menjadi seorang istri sekaligus seorang ibu yang merangkap bekerja menjadi seorang wanita karir sudah semestinya pandai untuk membagi peran, baik untuk keluarga di rumah maupun mengedepankan profesionalitas dalam pekerjaan. Kedunya mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, baik itu di dalam rumah maupun ketika berada di luar rumah.
Seseorang yang berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus memiliki peran sebagai wanita karir justru harus mengatur waktunya sebaik mungkin dan sedemikan rupa agar dapat digunakan untuk menjalankan kedua peran tersebut.Â
Karena sejatinya tugas seluruh manusia adalah khalifah fil ard, untuk itu wanita dalam menjalankan tugasnya secara keseluruhan terlebih ketika memiliki peran ganda harus terarah dalam menjalankan berbagai peran yang dimilikinya.
 Baik sebagai istri, ibu, maupun sebagai wanita karir atau pekerja, maka ia harus menjalankannya dalam rangka menjalankan kewajibannya sebagai fil ard.Â
Khalifah fil ard pada hakikatnya untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia di bumi, memberikan kemakmuran, serta melestarikan kehidupan agar dapat menjadi lebih baik dimulai dari dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan bagi seluruh umat manusia yang ada dimuka bumi, terlebih bagi siapapun membutuhkannya.
Demikianlah peranan seorang wanita dalam kehidupan, ia tidak hanya dapat melahirkan generasi keturunan, melainkan wanita juga memiliki peran penting dalam membangun suatu bangsa. Karena bangsa yang besar akan bermula dari seorang wanita, dan orang-orang hebat terlahir dari seorang wanita.Â