Mohon tunggu...
Nur Shabrina Rahmahsari Suyono
Nur Shabrina Rahmahsari Suyono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Ekonomi Pembangunan (C -147)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Industri di Tengah Pandemi Covid-19

18 November 2020   11:17 Diperbarui: 20 November 2020   10:47 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Revolusi Industri merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Pada saat ini, dunia global tengah di Indonesia dihadapkan pada permasalahan pandemi Covid-19 . Di dalam negeri sendiri grafik pertambahan kasusu positif masih saja mengalami kenaikan.

Enam bulan yang lalu mungkin kita masih mencibir dan mungkin tersenyum, apa mungkin era ini akan berjalan, apa mungkin kita siap dengan sumber daya yang ada, apa mungkin kita akan bergeser kesana, ini semua hanyalah jargon semata.

COVID 19, virus mematikan dengan penyebaran yang sangat cepat telah mematikan sendi-sendi perekonomian di Cina, Italia, Korea, Iran dan sekarang di seluruh dunia. Sendi-sendi perkonomian mengalami lock down, perindustrian stagnant dan cenderung menurun, transportasi berhenti, dan proses pendidikan terhambat yang ujungnya berimbas pada kekhawatiran dan efek psikologis masyarakat.

Jelas, bahwa Covid-19 membuat industry menjadi keniscayaan bagi industri. Kegiatan bisnis dan operasional akan bergantung pada konektivitas jaringan dan sistem. Banyak perusahaan dipaksa untuk meninggalkan cara kerja tradisional dan memunculkan cara bekerja yang tidak biasa. Dengan adanya wabah, perusahaan akan bekerja dengan minimal pertemuan fisik. 

Guna menghadapi kondisi tersebut, pelaku industri perlu memperhatikan langkah langkah strategis agar bisa menjalankan keberlangsungan usahanya.

langkah yang bisa diambil yaitu dengan menganani pandemi lingkungan perusahaan termasuk dengan melibatkan partisipasi karyawan, memili cara untuk memperkuat perusahaan agar dapat bertahan dalam kondisi apapun, menjalankan kembali aktivitas dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang penting bagi setiap perusahaan. Perusahaan perlu memetakan bisnisnya kembali dalam kondisi baru yang dihadapi untuk emngambil peluang.

Misalnya dengan mempertimbangkan opsi-opsi peluang bisnis baru dan menerapkan metode baru dalam bkerja untuk mengakselarasi produktivitas dengan memanfaatkan teknologi terkini.

n.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun