Mohon tunggu...
Nur Laili Hidayati
Nur Laili Hidayati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Lakukan Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Jangan Paksakan Apa Yang Tidak Dapat Kamu Lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Jamu Kunyit Asam dengan Berbagai Khasiat

19 November 2020   13:30 Diperbarui: 19 November 2020   13:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontributor : Ayu Safitri Saraswati,

Mahasiswi KKN RDR Kelompok 67 UIN Walisongo Semarang

Jamu tradisional yang terbuat bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan mineral, sediaan sarian atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan. Dilihat dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu tradisional membuat semakin banyaknya masyarakat yang gemar mengkonsumsi jamu walaupun hanya sekedar untuk kesehatan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan tanpa pengawet yang membahayakan tubuh atau kesehatan.

Dimasa pandemi Covid-19 ini yang dimana penyebaran virus sangat tinggi sehingga mengharuskan masyarakat berada di rumah. Dan semua kegiatan dikerjakan di rumah mulai dari sekolah hingga bekerjapun dari rumah. Hal ini menyebabkan kurangnya aktifitas dalam diri hingga terciptanya pola hidup tidak sehat. Oleh karena itu terkadang kurangnya gerakan atau olah raga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kesehatan pada tubuh seperti menurunnya imun dan menyebabkan gampang terserang virus.

Konsumsi jamu tradisional sangat diyakini bisa memberi manfaat positif bagi kesehatan. Meskipun demikian konsumsi jamu tidak dianjurkan banyak-banyak karena harus sesuai dosis dan cara yang tepat. Menurut kementerin kesehatan bahwa sebenarnya jamu boleh dikonsumsi setiap hari. Hal ini menjadi upaya untuk menjaga daya tahan tubuh agar virus tidak mudah menyerang. Meski demikian hindari konsumsi jamu secara berlebihan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Jamu kunyit asam dengan bahan dasar kunyit dan asam sebagai bahan utamanya. Berbagai khasiat yang terkandung dalam jamu kunyit asam diantaranya yaitu meredakan nyeri haid, mengatur gula darah, meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan daya tahan tubuh yang sangat diperlukan ketika masa pandemi seperti sekarang ini. Konsumsi jamu kunyit asam baiknya diminum sebelum makan.

Pembuatan jamu kunyit asam tidaklah sulit seperti halnya jamu-jamu lainnya. Hanya saja harus dengan takaran yang pas supaya menjadi jamu kunyit asam yang kaya akan khasiatnya. Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat jamu kunyit asam yaitu kuyit/kunir, asam jawa, gula jawa, air matang. Keempat bahan tersebut dicampurkan kedalam panci dan direbus hingga mendidih kemudian diamkan hingga dingin dan jamu kunyit asam siap dikonsumsi.

Tingkatkan daya tahan tubuh dimasa pendemi Covid-19 ini dengan konsumsi jamu tradisional sebelum makan, misalnya jamu kunyit asam yang kaya akan khasiat bagi tubuh. Dan imbangi dengan kegiatan berolah raga secara teratur setiap harinya. Serta terapkan pola hidup sehat dimasa pandemi ini.

Pembuatan jamu kunyit asam dengan berbagai khasiatnya sangatlah mudah, hanya dengan 4 bahan saja yaitu kunyit/kunir, asam jawa, gula jawa dan air matang lalu direbus hingga mendidih dan jadilah jamu kunyit asam yang siap untuk dikonsumsi setiap hari dengan dosis yang tidak berlebihan dan bisa diminum sebelum makan. Untuk  meningkatkan daya tahan tubuh kunyit asam dapat diminum ketika sebelum makan di pagi hari. Daya tahan tubuh ketika dimasa pandemi ini sangatlah gampang menurun karena kurangnnya aktifitas yang kita lakukan. Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh dengan menaikkan imunitas melalui konsumsi jamu tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun