Salim adalah aktivis amatiran yang terjebak dalam sebuah konflik internal yang ada di kampus, Salim sendiri adalah korban dari kepentingan beberapa elit kampus. Akibat konflik yang berkepanjangan hal yang tidak pernah diinginkan para elit kampus pun terjadi yaitu tragedi pembakaran Jas Almamater yang sejatinya Al Mamater itu adalah identitas mahasiswa untuk bergerak menyuarakan keadilan dan kebenaran di negeri ini.Â
Darto adalah sahabat Salim yang sama-sama di cap sebagai anak nakal meskipun sebenarnya mereka berdua adalah mahasiswa yang pintar dan baik. Hanya saja dampak dari menonjolnya merekat saat memimpin orasi saat demo membuat citra mereka itu buruk dimata sebagian dosen. Berita hoak tentang keburukan Salim dan Darto semakin meluas  saat mereka ikut beasiswa yayasan ditambah lagi sikap Salim dan Darto yang tidak mau kalah saat berdebat membuat teman-temannya semakin percaya dengan isuh itu.
Salim mempunyai dosen yang selalu membelanya sekaligus menghujatnya yang bernama Abdul Mustofa, meskipun tidak secara langsung membimbingnya tapi Abdul Mustofa selalu memberi dukungan dengan caranya sendiri.
Setelah konflik internal kampus relatif membaik ternyata tidak membaik bagi Salim justru sebaliknya opini buruk yang berkembang di kampus akibat konflik sangat menguras energi dan emosinya. Mampuhkah Salim mengubah keadaan itu atau bahkan sebaliknya larut dan tenggelam oleh keadaan.Â
Sinopsis : Â Berapa Jumlah Kita
Penulis  : Alam Nuyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H