Mohon tunggu...
Nur Laila
Nur Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak sekolah

Hidup rajin dan rapi selalu nyaman dipandang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indigo yang Hilang

15 Agustus 2023   18:02 Diperbarui: 15 Agustus 2023   18:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang anak laki laki kecil berinisial F. Cucu dari seorang kakek yang merupakan orang pintar (dukun kejawen) tapi beragama islam. Kebiasaan kakeknya itu adalah berdiam diri berdoa, bermunajat dan melakukan ritual ibadah ibadah keislaman tapi diselingi dengan tirakat jawa. 

Anak laki laki itu atau sebut saja cucu dari dari kakek tua ini. Si F dilahirkan pada tahun 2002. Sejak kecil ia ditinggal merantau oleh kedua orang tuanya, sehingga ia sehari hari dengan kakek dan neneknya. Kebetulan kakeknya itu juga seorang yang indigo.kelebihan kakeknya adalah dapat menyembuhkan penyakit orang orang sekitar dengan bacaan dari doanya baik dicampurkan dengan segelas air atau dari air liurnya. 

Si F juga sebagai cucu laki laki pertama dari keturunanya. Dan si F merupakan cucu kesayangan dari si kakek. Menurut keluarganya, si F juga dituruni kelebihan berupa indigo (dapat melihat sosok kasat mata). Sedari kecil si F sering di perlihatkan hal hal tak kasat mata, tapi ia hanya bisa menceritakan layaknya anak kecil lainya kepada orangtuanya. Tumbuh besar, memasuki usia cakap untuk sunat. Disunatlah si F. 

Nah pada hari ia setelah sunat, pada sore harinya menjelang maghrib ia akan menutup jendela kamarnya. Tapi tiba tiba ia melihat sosok berbaju putih dengan ikat dikepala dan membawa tongkat seperti layaknya syekh atau guru. Berjalan dan berhenti lalu melihat ke arahnya. Hanya beberapa.detik kemudian sosok itu hilang. Si F pun kaget dan menceritakan hal tersebut ke orangtuanya dan kakeknya. Kakeknya hanya berpesan "berhati hatilah nak, ketika sudah dewasa.apalagi ketika sudah bertemu dengan perempuan alias mengenal perempuan". 

Sejak kejadian ini, si F juga sering bermimpi hal hal seperti nasehat kehidupan, dan dapat menerawang hal hal kedepanya. Tapi ia tidak berani mengatakan secara lantang kepada orang disekitarnya karena takut musyrik. Tapi berjalanya waktu, apa yang pernah dimimpikanya dan diterka terkanya itu satu persatu terjadi, bahkan ia berfikir ini benar benar sesuai terkaanya.

Tumbuh dewasa, ia ternyata mengenal perempuan dan mulai mencintai seorang perempuan. Sejak saat itu, kelebihanya mengenai hal hal indigo dan sosok guru itu tidak lagi melihatnya. Ternyata ia menyimpulkan dan tersadar, kalau ia dapat menjadi seperti kakeknya, menuruni ilmu kakeknya apabila ia tidak mengenal perempuan di usia mudanya. Tapi ia terlanjur mencintai perempuan dan telah mengenalkannya kepada keluarganya untuk dipinangnya. 

Tapi, sangat menjadi bahagia ketika ia mencintai perempuan itu karena diterima baik oleh keluarganya dan hubunganya juga direstui oleh keluarga kedua belah pihak. Akhirnya, pada saat usia si F 15 tahun.si kakeknya meninggal, tapi masih mewarisi beberapa buku ritualnya dan beberapa benda tirakatnya dirumahnya itu. Hingga kini disimpan baik oleh keluarganya termasuk si cucunya (F) itu. 

Sekian. Terimakasih sudah membaca

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun