Mohon tunggu...
Nur Maulidah Apriliyani
Nur Maulidah Apriliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Jakarta 2022

Hobi saya menonton kdrama

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

19 Mei 2024   21:28 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:30 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Identitas Buku

Judul: Bumi Manusia

Penulis: Pramoedya Ananta Toer

Penerbit: Lentera Dipantara

Tahun terbit: Juni 2018 (cetakan ke-27), 1980 (cetakan pertama)

Tebal: 535 halaman

Orientasi

Pramoedya Ananta Toer adalah seorang kritikus dan tahanan politik pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Beliau sempat dibuang ke pulau Buru karena kritik pedasnya kepada pemerintah. Di pulau Buru beliau menghabiskan masa pengasingannya dengan menulis. Salah satu karyanya adalah "Bumi Manusia" yang merupakan novel pertama dari roman Tetralogi Buru.

Sinopsis

Novel Bumi Manusia ini mengambil latar belakang di Indonesia, tepatnya di Desa Wonokromo, Surabaya. Antara tahun 1898 hingga tahun 1918 yang tercatat oleh sejarah sebagai masa awal Kebangkitan Nasional. Bercerita tentang seorang pemuda keturunan Priayi Jawa bernama Tirto Adhi Soerjo, orang memanggilnya dengan sebutan Minke yang bersekolah di H.B.S atau Hogere Burgerschool, ia merupakan anak bupati Kota Blora. Namun, Minke tidak menganggap darah bangsawannya itu sebagai sebuah anugerah. Dia mengkritisi kebiasaan Priayi Jawa yang terlalu mengangung-agungkan kekuasaan, jabatan, atau kedudukan pria atas wanita.

Kisah Bumi Manusia benar-benar dimulai saat Minke menerima ajakan teman sekelasnya, bernama Robert Suurhof untuk ke Wonokromo berkunjung ke rumah seorang gadis Indo-Eropa yaitu Annalies Mellema. Annalies tinggal di sebuah rumah mewah bersama seorang Nyai bernama Nyai Ontosoroh dan kakaknya, yaitu Robert Mellema. Sebutan Nyai pada masa kolonial Belanda berarti gundik yaitu simpanan orang Eropa yang tidak dinikahi secara resmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun