Mohon tunggu...
Nur Maulidah Apriliyani
Nur Maulidah Apriliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Jakarta 2022

Hobi saya menonton kdrama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penalaran: Pengertian dan Jenis-jenisnya

8 Juni 2023   14:08 Diperbarui: 8 Juni 2023   14:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman, gimana kabarnya hari ini? bahagia atau sedih? dimana pun kalian semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Nah, kali ini aku akan membahas tentang penalaran. Kalian pasti sudah tidak asing kan dengan kata penalaran? Bagi yang belum tahu penalaran itu apa, kalian bisa simak penjelasan aku yaa dan bagi yang sudah tahu juga kalian bisa baca penjelasan di bawah ini.

Pengertian Penalaran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penalaran adalah hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman. Sedangkan menurut ahli, penalaran adalah suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan (Suriasumantri, 2014: 13). Menurut Keraf (2014: 2), penalaran sebagai proses berpikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan. Sedangkan menurut Shurter dan Pierce (2014: 4), penalaran merupakan terjemahan dari reasoning yaitu suatu proses untuk mencapai kesimpulan logis dengan berdasarkan pada fakta dan sumber yang relevan. Adalagi nih pengertian penalaran menurut ahli, yakni menurut Suherman dan Winataputra berpendapat bahwa penalaran adalah proses berpikir yang dilakukan dengan suatu cara untuk menarik kesimpulan. 

Jenis-Jenis Penalaran

Untuk memahami penalaran lebih dalan, kita perlu mengetahui jenis-jenisnya juga nih teman-teman. Yuk simak

1. Penalaran Deduktif

Menurut indeed, penalaran deduktif adalah sebuah proses menarik kesimpulan dari sebuah premis umum untuk membuat sebuah kesimpulan khusus yang logis. Lebih sederhananya lagi penalaran deduktif itu proses berpikir menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat khusus. Contohnya sebagai berikut:

Premis 1: Setiap hewan adalah makhluk hidup

Premis 2: Jerapah adalah hewan

Kesimpulannya adalah jerapah adalah makhluk hidup

2. Penalaran Induktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun