Mohon tunggu...
Nur Hayati
Nur Hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat terkait Kepemimpinan di Indonesia

10 September 2024   21:17 Diperbarui: 10 September 2024   21:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut saya dinamika kepemimpinan di negara Indonesia sangat beragam dimana pengelolaan dan proses yang di lakukan berbeda, tantangan kepemimpinan di Indonesia selalu menghadapi berbagai persoalan seperti kesenjangan ekonomi, korupsi, radikalisme, untuk itu pemimpin yang bertanggung jawab harus bisa mengatasi persoalan yang sedang terjadi. Pentingnya integritas sebagaimana kepercayaan publik terhadap pemimpin itu sangat penting.
Pemimpin mempunyai ciri khas sendiri dalam dalam mengelola negara seperti ir. Soekarno, beliau adalah tokoh nasionalis dan anti kolonialisme baik didalam negeri maupun di lingkup Asia seperti Cina, Vietnam, dll. Memiliki moralitas yang baik etika ideologi yang mendasari negara dan partai serta konsisten dalam memimpin.
Presiden Soekarno adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Kepemimpinannya memiliki dampak yang besar, baik positif maupun negatif terhadap perjalanan bangsa ini. Kepemimpinan Soekarno mampu membakar semangat rakyat Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan dan awal pembangunan bangsa. Kemampuannya dalam memotivasi dan menginspirasi rakyat menjadi kunci keberhasilannya dalam menyatukan bangsa yang baru merdeka. Kepemimpinan Soekarno memiliki Visi yang jelas tentang Indonesia yang merdeka, kuat, dan bebas dari pengaruh asing. Visi ini tertuang dalam Pancasila, ideologi bangsa yang ia ciptakan. Pancasila menjadi dasar bagi pembangunan bangsa dan menjadi simbol persatuan dan kesatuan Indonesia Soekarno juga termasuk diplomat yang mampu memainkan peran penting dalam politik internasional. Ia berhasil menempatkan Indonesia sebagai negara non-blok di tengah Perang Dingin, menjalin hubungan baik dengan negara-negara besar seperti Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Di awal kepemimpinannya, Soekarno berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam bidang industri dan modernisasi. Ia membangun infrastruktur penting seperti bendungan dan jalan raya, serta mendorong pembangunan industri nasional. Dalam Kebijakan ekonomi Soekarno yang terlalu fokus pada proyek-proyek besar dan mengandalkan bantuan asing menyebabkan inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. Hutang negara meningkat drastis, dan ekonomi Indonesia terpuruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun