K.H Mas Abdurahman bin Mas Jamal adalah salah satu ulama pendiri Mathla'ul Anwar diantara para ulama Menes lainnya seperti K.H. E. Mohammad Yasin, K.H. Tb. Sholeh Kananga, Kyai Tb. Rusydi dan beberapa ulama lainnya. Â Mathla'ul Anwar bergerak pada bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Pada bidang pendidikan. Sepanjang perjalanan Mathla'ul Anwar dalam kurun waktu 110 tahun Hijriyah, Mathla'ul Anwar telah ikut membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan memiliki tiga universitas, seribu lebih madrasah dan sekolah, pondok pesantren dan majelis ta'lim yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA) akan menyelenggarakan Rakernas II pada tanggal 20 s.d 22 Desember 2024 di Provinsi Lampung yang akan diikuti oleh 500 orang peserta terdiri Pengurus PBMA, PWMA, PDMA, Pendidikan Tinggi Mathla'ul Anwar serta Perguruan Mathla'ul Anwar seluruh Indonesia. Peserta Rakernas juga diikuti oleh 4 badan otonom yang ada dilingkungan Mathlaul Anwar, Muslimat Mathla'ul Anwar, Pandu Cahaya Islam, Generasi Muda Mathla'ul Anwar, Himpunan Mahasiswa Mathla'ul Anwar, dan Ikatan Pelajar Mathla'ul Anwar. Diwaktu yang sama Pimpinan Pusat Muslimat Mathla'ul Anwar juga akan menyelenggarakan Rakernas tersendiri di tempat dan waktu yang sama.
Menurut panitia pelaksana, ada beberapa agenda penting yang akan dibahas didalam Rakernas, antara lain di bidang keorganisasian akan mengdentifikasi dan jalin kerjasama dengan komunitas internasional yang relevan, menyelenggarakan forum tahunan untuk kolaborasi internasional, ciptakan platform digital untuk komunikasi lintas negara. Dalam bidang kebijakan internal akan merancang struktur organisasi untuk pusat kajian strategis, merekrut tenaga ahli dalam bidang pendidikan dan teknologi dan mengiplementasikan program kajian berbasis kebutuhan organisasi.
Rencana pendirian Perguruan Tinggi di Lampung juga menjadi agenda. Mathla'ul Anwar akan melakukan riset kebutuhan lokal untuk perguruan tinggi di Lampung, bangun kemitraan dengan pemerintah daerah dan universitas lain, mengajukan izin dan mulai pembangunan infrastruktur kampus dan mulai operasional dengan program studi unggulan. Akses Pendidikan akan ditingkatkan dengan melakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur, mengajukan anggaran kepada pemerintah dan mitra swasta dan bangun fasilitas pendidikan di daerah terisolir. Sedangkan untuk sertifikasi dan insentif guru, akan mengidentifikasi guru Mathla'ul Anwar yang belum tersertifikasi atau menerima insentif, mengajukan usulan resmi ke Kementerian Pendidikan dan menyediakan pendampingan untuk proses sertifikasi.
Berkenaan dengan terbatasnya platform dakwah berbasis teknologi, Mathla'ul Anwar akan merancang platform dakwah digital yang inklusif, mengadakan pelatihan pembuatan konten digital untuk dai local dan monitor efektivitas platform melalui data engagement. Sedangkan di bidang sosial akan menjalin kerjasama dengan Kemendikdasmen, Kemenag dan Menko Pangan untuk program makan bergizi gratis, membangun kantin sehat di sekolah-sekolah Mathla'ul Anwar dengan melibatkan UMKM local dan memantau implementasi melalui tim pengawas Mathla'ul Anwar. Sedangkan agenda lain tentang Pemberdayaan Masyarakat. Mathla'ul Anwar akan membangun pusat pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, mengadakan pelatihan keterampilan untuk usaha mikro berbasis komunitas dan kolaborasi dengan koperasi Mathla'ul Anwar untuk pembiayaan modal usaha (NurM).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI