Sejak awal pertama posko dibuka, Kemensos telah menerjunkan tim guna memberikan Trauma Healing bagi keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.
Dilansir dari Okezone.com, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa fokus Kemensos saat ini adalah mendatangi keluarga korban. Hal itu dilakukan untuk mendampingi keluarga selama menunggu proses evakuasi selesai ataupun membantu memberikan jawaban apabila keluarga korban menanyakan tentang kejadian kecelakaan naas tersebut, maka ada petugas Kemensos yang mendampingi.
Trauma healing adalah usaha untuk kembali menyembuhkan seseorang dari trauma untuk kembali menerima kondisi dan mampu bangkit kembali baik secara kejiwaan atau kehidupan sosial.
Ada pun ciri-ciri peristiwa yang memicu adanya perasaan Trauma:
1. Terjadi secara tiba-tiba
2. Mengerikan, menimbulkan perasaan takut, cemas, tekanan psikis yang sangat
3. Mengancam keutuhan fisik maupu mental/jiwa
4. Dapat menimbulkan dampak fisik, pikiran, perasaan, dan perilaku yang membekas bagi mereka yang mengalami atau haya sekedar menyaksikan (PTSD)
Trauma healing adalah interaksi antara hati dengan hati yang dilakukan dengan pendekatan psikologis pada target(pasien) yang akan mendukung peningkatan kesejahteraan dan kemandirian.
Waktu yang dibutuhkan dalam pemulihan dari suatu trauma itu sendiri tergantung dari individu itu sendiri. Teknik yang digunakan dalam Trauma Healing sendiri ada banyak, mulai dari teknik penguatan religi, relaksasi, mengekspresikan emosi,rekreasi, case work maupun group work melaluai konseling, family therapy, bahkan sampai ke teknik kombinasi farmakoterpi dan psikoterapi oleh expert.