Untuk kalian yang masih bingung apa itu arti friendzone, bisa kita lihat kalau friendzone terbentuk dari dua kata yaitu friend yang berarti teman dan zone yang berarti zona. Jadi bisa dibilang bahwa friendzone dimaknai sebagai zona pertemanan.
Secara nggak langsung, istilah ini menekankan bahwa hubungan seseorang dengan temannya hanya sebatas teman, nggak lebih apalagi melibatkan perasaan romantis. Yang kurang lebih friendzone ini menggambarkan situasi ketika salah satunya menginginkan hubungan yang lebih kayak pacaran, sedangkan satunya lagi nggak mau gitu deh maunya tetep jadi temen aja..
Istilah ini sangat popular di kalangan anak muda, bahkan sempat diangkat ke dalam beberapa karya seperti film asal Thailand yang diperankan oleh Naphat Nine yang memerankan peran Palm, yang sudah bersahabat 10 tahun lamanya dengan Gink yang diperankan oleh Pimchanok Luevisadpaibul.
Nah selama 10 tahun itu setiap kali Palm putus dengan kekasihnya, Gink menasihatinya sebagai sosok sahabat. Begitupun sebaliknya, ketika Gink berkelahi dengan pacarnya Palm akan ada di sampingnya. Ga nanggung-nanggung, walaupun Palm sedang berada di Myanmar, Malaysia, bahkan HongKong, Gink akan menggunakan tunjangan pramugarinya untuk digunakan Palm naik pesawat untuk menemaninya.
Sewaktu SMA Palm mencoba mengungkapkan perasaannya, tapi sayangnya Gink justru malah menolaknya dengan kata-kata "menjadi teman sudah cukup baik"
Untuk kamu yang sekarang lagi terjebak di situasi ini, aku yakin kamu pasti masih menyimpan harapan banyak sama temen kamu untuk balas perasaan kamu. Yuk simak 3 tips di bawah ini, yang mungkin bisa bantu kamu untuk keluar dari situasi ini.
1. Jadilah kurang tertarik
Kamu bisa mulai menunjukkan rasa kurang tertarik kamu, entah itu dalam hal percakapan atau ketika diajak pergi.
Mungkin selama ini hubungan kamu dan dia tidak seimbang, karena kamu lebih tertarik dan lebih menghargai dia. Coba deh ambil langkah mundur, dan jangan terlalu bergantung dengan dia. Biar agak-agak keliatan sok cool gitu
2. Perlahan menjauh dari dia
Jika selama ini kamu intens ketemu atau ngobrol sama dia, coba sekarang agak kurang-kurangi untuk kamu memberi waktu buat dia.
Jika dia benar-benar menghargai kamu, maka ketidakhadiran mu akan membuat dia merindukan mu. Ketika kamu tidak lagi ada, mereka kemungkinan besar akan merasakan kehilangan.
Tapi jika dia tidak mencari kamu, bisa jadi sinyal bahwa dia tidak tertarik denganmu.
3. Buat kompetisi
Cobalah untuk pergi dengan teman lawan jenis lain, supaya membuat dia tertarik. Perluas jaringan pertemanan kamu, lalu bicarakan teman baru kamu dengan si dia. Persaingan dan kecemburuan kecil adalah cara bagus untuk mengembangkan hubungan.
Karena biasanya orang akan lebih menghargai sesuatu apa yang mereka pikir akan hilang. Jika kamu sibuk dengan orang lain, kamu mungkin akan melihat si dia sedikit lebih bersemangat dan termotivasi untuk mendapat waktu dan perhatian kamu.
Tapi jika kamu tidak melihat kecemburuan, maka mereka mungkin tidak ingin menjadi "lebih dari teman."
Jangan lupa dipraktekin ya tips keluar dari friendzonenya! Kalau kamu masih belum bisa untuk mengkomunikasikannya, mungkin kamu perlu mencari waktu, dan mengumpulkan keberanian lebih supaya bisa menyatakan perasaanmu dengan jujur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H