Sudah agak lama tak menulis tentang musik. Saya penggemar musik keras, seperti rock dan metal, namun tidak fanatik. Menurut saya, ukuran bagus-tidaknya musik rock atau metal bukanlah dari penampilan sangarnya atau sampul CD-nya yang terlihat seram, melainkan dai aransemen musiknya sendiri. Meskipun saya bukanlah pengamat ataupun musikus, sebagai pendengar musik saya cukup punya "naluri" musik rock/metal mana yang oke atau tidak. Tentu saja ini sangat subjektif. Sebagian penggemar metal lain mungkin masih menganggap tampilan gahar dan brutal adalah ukuran sebenarnya. Terserah...
Kali ini, saya coba mengulas sebuah band dengan nama depan berawalan huruf 'X', satu hal yang sangat jarang dan memang tidak banyak. Band ini bernama Xandria, sebuah band beraliran simfoni metal dari Jerman. Band ini dibentuk oleh Marco Heubaum di tahun 1994. Ia adalah pemain rhythm guitar (1994-sekarang), keyboards (1997-sekarang), dan juga vokalis (1994-2001). Ia adalah satu-satunya personil band asli yang masih bertahan. Sejak 2003 hingga 2023, band Xandria mengalami bongkar-pasang personil, khususnya vokalis. Saya sendiri tak terlalu mengamati. Yang penting vokalisnya adalah wanita, karena itu sudah menjadi ciri khas band ini. Setidaknya sudah 4-5 kali band ini ganti vokalis. Vokalis terbaru adalah Ambre Vourvahis yang mulai bergabung sejak 2022.Â
Album pertama mereka dirilis tahun 2003 dengan judul Kill The Sun. Album ini menduduki poisisi 98 di tangga musik Jerman. Album kedua: Ravenheart (2004), menduduki posisi 36. Album ketiga: India (2005), menduduki posisi 30. Album keempat: Salome-The Seventh Veil (2007), menduduki posisi 49. Album kelima: Neverworld's End (2012), posisi 43 (di Jerman) dan posisi 51 (di Swiss). Album keenam: Sacrificium (2014), posisi 25 (di Jerman), posisi 71 (di Austria), dan posisi 48 (di Swiss). Album ketujuh: Theater Of Dimensions (2017), posisi 17 (di Jerman), posisi 56 (di Austria), dan posisi 25 (di Swiss). Album kedelapan: The Wonders Still Awaiting (2023), posisi 9 (di Jerman) dan posisi 11 (di Swiss).
Mereka pun meluncurkan sebuah album kompilasi tahun 2008, berjudul: Now and Forever-Best Of Xandria. Juga meluncurkan sebuah mini album (EP) bertajuk Fire and Ashes di tahun 2015. Singles band ini cukup banyak, meskipun mungkin kurang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Beberapa singles mereka (dari berbagai album) adalah: In Love With The Darkness, Sisters Of The Light, Dreamkeeper, Nightfall, Voyage Of The Fallen, Call Of Destiny, Ship Of Doom, Reborn, You Will Never Be Our God, Ghosts, My Curse Is My Redemption, dan Universal. Menurut hemat saya, rata-rata lagu mereka cukup enak karena band ini beraliran simfoni metal, artinya tidak terlalu keras. Bagi bukan penggemar metal pun, agaknya genre simfoni metal masih bisa diterima telinga. Oke, saya bukanlah penggemar "berat" band ini. Jadi, sorry banget kalau tak semua informasi tentang band ini saya tahu. Keep on rocking.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H