Mohon tunggu...
Nur Iksan
Nur Iksan Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Buku Antologi Puisi Bingkai Semesta

Nur iksan, lahir di Ngawi 30 Juli 1993 Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tercatat sebagai lulusan sarjana jurusan Administrasi Pendidikan Di Universitas Negeri Malang 2019 dan lulus pendidikan informal di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kota Malang 2017. Aktif di organisasi BPUN (Bimbingan pasca ujian nasional) mulai 2012 sampai 2018 sebagai wakil pelaksana dan aktif di organisasi GP. Ansor mulai 2015 sampai sekarang. Penggiat sastra dan penulis puisi aktif mulai menulis puisi pada 2019. Nama pena “Mbah Jo” karena setiap ucapan yang keluar menyerupai orang tua teman-teman bilang. Motto “Cara Termudah Menghilangkan Masalah, Jadilah Gila Sementara Waktu Mematikan Fikiran Dan Hati”. Pernah menuliskan artikel yang dimuat Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang 2020 berjudul “Filosofi Identitas Terlukisnya Kampung Keramat Di Kota Malang”. Rekam jejak bisa view instagram @sinji_takeya dan alamat email: iksannurr29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjaga Kewarasan Alam Pikiran

11 Agustus 2020   22:22 Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa tulisanku tak mampu menghipnotis setiap mata
Apakah berhenti berkarya jalan utama menuju akrhir kata
Malu kepada pena yang selalu kembali pada huruf pertama
Tinta yang jatuh tak mampu merangkum setiap peristiwa

Diambang putus asa di persimpangan jalan
Menengok arah jarum jam untuk tetap menjaga kesadaran
Semakin larut tengah malam semua dihinggapi kesunyian
Pintu jendela yang terbuka selalu untuk melukiskan alam pikiran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun