Kenapa tulisanku tak mampu menghipnotis setiap mata
Apakah berhenti berkarya jalan utama menuju akrhir kata
Malu kepada pena yang selalu kembali pada huruf pertama
Tinta yang jatuh tak mampu merangkum setiap peristiwa
Diambang putus asa di persimpangan jalan
Menengok arah jarum jam untuk tetap menjaga kesadaran
Semakin larut tengah malam semua dihinggapi kesunyian
Pintu jendela yang terbuka selalu untuk melukiskan alam pikiran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H