Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 64 gelombang 4 pada tanggal 19 Januari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Ahmad Afwin Askari, Muhammad Shidqii Badubah, Nur Insani Kamilya, Uswatun, dan Bambang Sugyantoro yang berasal dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pendidikan adalah pondasi yang penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Namun, seringkali kita terfokus pada aspek-aspek utama seperti kurikulum dan fasilitas kelas, sementara hal-hal kecil seperti bangku taman di halaman sekolah sering diabaikan. Bangku taman yang rusak dan tidak terawat dapat mengganggu kenyamanan siswa, sehingga perlu dilakukan pembenahan dan pengecetan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di SDN Merjosari 5.
Mengidentifikasi Masalah Bangku Taman
Langkah awal dalam proses pembenahan adalah mengidentifikasi masalah yang ada. Bangku berlumut, retaknya cat, dan kumuh disekitar bangku taman adalah beberapa masalah umum yang sering dihadapi. Inspeksi menyeluruh harus dilakukan untuk memastikan semua masalah terdeteksi, sehingga langkah-langkah perbaikan yang tepat dapat diambil.
Pembenahan Struktural
Perbaikan struktural adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa. Bagian-bagian yang rusak harus diganti atau diperbaiki dengan material yang berkualitas. Hal ini dapat melibatkan pengecatan, pembersihan, atau perbaikan struktur dasar bangku taman.
Pengecatan Ulang
Pengecatan ulang adalah cara yang efektif untuk memberikan tampilan yang segar dan menarik pada bangku taman. Pemilihan warna cat yang cerah dan menarik dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan merangsang kreativitas siswa. Selain itu, cat juga melindungi kursi dari kerusakan akibat cuaca dan kelembaban.
Membuat Program Pemeliharaan Rutin
Setelah bangku taman diperbaiki dan dicat ulang, sangat penting untuk membuat program pemeliharaan rutin. Program ini dapat mencakup kegiatan seperti pembersihan berkala, perbaikan kecil yang diperlukan, dan pengecatan ulang secara berkala. Melibatkan guru, staf sekolah, dan bahkan siswa dalam program ini dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.
Membangun Kesadaran Lingkungan
Selain fokus pada aspek fisik, penting juga untuk membangun kesadaran lingkungan di antara siswa dan anggota sekolah lainnya. Edukasi tentang pentingnya merawat lingkungan sekolah dan cara-cara untuk melakukannya dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran formal maupun informal. Dengan meningkatkan kesadaran lingkungan, diharapkan siswa akan lebih peduli terhadap lingkungan sekolah mereka dan lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Mengukuhkan Komitmen Terhadap Pendidikan Lingkungan
Pembenahan dan pengecetan bangku taman di  SDN Merjosari 5 bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga merupakan komitmen terhadap pembangunan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung. Dengan memperbaiki bangku taman, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi siswa, tetapi juga memberikan contoh tentang pentingnya merawat lingkungan dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.
Pembenahan dan pengecetan bangku taman di SDN Merjosari 5 adalah langkah kecil namun penting dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan belajar. Dengan kesadaran dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, dan merangsang perkembangan akademik serta sosial-emosional siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H