Mohon tunggu...
Nur halizah
Nur halizah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Jika bisa dilahirkan kembali ingin menjadi angin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tekad Juang Pahlawanku

10 November 2022   08:20 Diperbarui: 10 November 2022   08:22 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari yang cerah
Kami memandangi wajah Pahlawan
Yang terpajang pada bingkai di dinding
Menunduk sambil membisikkan doa
Dalam kenangan dan jasa yang tersirat

10 November ini
Pembunuhan dan pembantaian terjadi
Dihiasi bunga-bunga serta
Darah yang mengalir disekitarmu

Pada raut wajahmu
Tak terlihat rasa takut serta
Semangat yang membara pada jiwamu
Kau mempertaruhkan nyawamu
Demi negeri ini

Bambu runcing yang menjadi teman setiamu
Pada kaki yang tak beralas penuh dengan luka
Keringat yang mengalir di sekujuh tubuhmu
Menjadi bukti kemerdekaan

Api semangat yang mengalir di nadimu

Menjadi semangat yang tak terhenti walau terluka

Tekad yang membara di jiwamu

Berdiri tegak di barisan terdepan

Demi ibu pertiwi 

Luka dari belati hingga senapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun