Mohon tunggu...
nur isyatikamarudin
nur isyatikamarudin Mohon Tunggu... Editor - belum bekerja

pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problematik Perempuan antara Karir dan Rumah Tangga

6 Juli 2023   19:52 Diperbarui: 6 Juli 2023   20:02 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang tukar pikiran/Dok Pribadi

Perempuan adalah istilah yang mengacu pada gender perempuan, yaitu identitas sosial dan budaya yang dikaitkan dengan peran dan karakteristik yang dianggap khas bagi individu yang lahir dengan kelamin biologis perempuan atau yang mengidentifikasi diri mereka sebagai perempuan.

Perempuan seringkali memiliki peran penting dalam keluarga sebagai ibu, pasangan, dan anggota keluarga lainnya. Mereka berkontribusi pada perawatan anak, pendidikan, dan pengasuhan, serta menjaga hubungan dan keharmonisan dalam keluarga.

Perempuan, karir, dan peran dalam rumah tangga adalah topik yang melibatkan banyak dinamika dan tantangan. Di era modern saat ini  banyak perempuan yang berusaha mencapai kesuksesan dalam karir profesional sambil menjalankan peran dalam rumah tangga.

Keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi, bagi perempuan yang ingin memiliki keluarga, mencapai keseimbangan antara karir dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan atau kerap disebut beban ganda,dari pekerjaan di luar rumah dan tanggung jawab rumah tangga kadang-kadang dapat menjadi hambatan bagi perkembangan karir.

Perempuan sangatlah menjadi topik yang menarik diperbincangkan khususnya terkait tentang gender, terutama persoalan perempuan yang sudah berkeluarga untuk bisa sukses berkarir atau lebih sukses dari pasanganya.

Faktanya di Zaman sekarang baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan jenjang karir. perempuan sering dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan "kapan nikah, kapan punya anak, jika sudah menikah diwajibkan fokus untuk mengurus rumah tangga. 

Menurut saya, rumah tangga itu bukan hanya tentang perempuan saja,  toh dalam RT ada pihak laki-laki akan tetapi mengapa perempuan sering diberikan pertanyaan dan tanggung jawab yang memberatkan pihak perempuan. 

Perempuan yang fokus dalam rumah tangga sering dicap tidak berpendidikan dan ketergantungan terhadap suami, sedangkan perempuan berkarir sering dicap tidak peduli pada anak atau suami, stereotipe terkait peran perempuan karir dan ibu rumah tangga di masyarakat tidak harus dipermasalahkan dalam putaran hidup. 

Perempuan berhak menjadi wanita karir, dan ibu rumah tangga keduanya atau bahkan tidak keduanya. kebebasan perempuan tidak bisa dikotak-kotakan karena perempuan multiperan di berbagai aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun