critical review
by: Nur Halimatus Sakdiyah
Cabang Yogyakarta
intuisi secara bahasa bisa diartikan kemampuan dalam memahami sesuatu tanpa rasionalitas dan intelektualitas. Dalam otak manusia terdapat 1 kepala dengan dua belah sisi otak, yaitu otak kanan dan otak kiri. intusi ini bermain didalam oktak kanan yang tentunya berteman dengan kreasi, kerja cepat, maka intuisi yang notabene nya benar menurut islam, Â dalam artian jika kalian ingin mempercepat memberi keputusan maka tepatlah menggunakan intuisi, kemudian relativitas akhlak adalah sikap yang menurut manusia itu bervariatif.Â
akhlak yang kita atur sebenarnya sudah tpung,dimana terpisah antar dua hal yaitu mahmudah dan mazmumah, dimana jika kita berproses menunjukan keputusan dengan berbagai dialok maka perlu ditekankan akhlak ini mau di orientasikan kemana, lebih ke hal yang baik atau buruk. disana juga termasuk mengganjal saja jika kita tidak paham keluar.
kebenaran relatif pula, yang semakin kesini semakkin buruk. macam-macamnya yaa gapapa itu bagian dari proses, apa ada y menambahi  pancasila juga sebagai sumber hukum, ideologi negara dll. yangperlu dirombak yaitu bagaimana bagaimana sistem ini dapat berjalan searah seperti itu.
prinsip relativitas moral adalah tidak mengaku adanya nilai-nilai yang mutlak  dan juga berkeyakinan bahwa moralitas (akhlak) dan nilai tidaklah memiliki dasar dan akar ( yang nyata dalam realitas) menurut ( Mughniyah, 1361 HS, 30). menurut mubtadha mutahari akhlak masuk kategori ibadah dan penyembahan.
jika dikembangkan pada teori nya maka mengenai kecepatan dan percepatan yang diukur secara teori. (teori relativitas khusus einsting.)
teori Relevansi gerakan perempuan, terimakasih kita beri pandangan
Widjajabrata, Safaat and Nicholas M Zacchea. 2004. International Corruption: Th Republic of Indonesia is Strengthening the
Ability of Its Auditors to Battle Corruption. The Journal of Government Financial Management.Volume 53. No.3
Falsafeh Akhlk dar Islm. Tehran: Badr.