Mohon tunggu...
Nur RiniWijayanti
Nur RiniWijayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Menulis itu seni gambaran apapun yang kita pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahanan Pangan Menurun Selama Pandemi, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Ini

7 Agustus 2021   14:27 Diperbarui: 7 Agustus 2021   15:17 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan wajib bagi mahasiswa yang berupa pengabdian kepada masyarakat dan juga merupakan kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam memecahkan permasalahan dalam melaksanakan pembangunan. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, KKN juga merupakan pengalaman belajar bagi mahasiswa yang menghubungkan konsep konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat, sehingga juga merupakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk ikut serta mengamati, memahami, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data serta situasi di wilayah pelaksanaan KKN.

Tembalang, Kota Semarang (07/08/2021) -- Pada tahun ajaran 2020/2021 tepatnya tanggal 30 Juni 2021 telah dilaksanakan upacara penerjunan mahasiswa/i KKN Tim II Periode 2021 Universitas Diponegoro, Semarang oleh Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., Rektor Undip secara daring melalui Zoom dan YouTube. Berdasarkan kondisi pandemi yang ada, maka KKN dilaksanakan di kampung halaman masing-masing yang disebut juga dengan "KKN Pulang Kampung". KKN dilaksanakan dengan mengusung tema "Sinegritas Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata" yang dilakukan selama 45 hari terhitung sejak tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021.

Kondisi pandemi covid-19 yang akhir-akhir ini semakin memburuk menyebabkan berbagai macam dampak negatif yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat baik di desa maupun kota. Hal ini tentunya menjadi sorotan bagi banyak pihak, salah satunya yaitu mahasiswa/i yang sedang melaksanakan KKN untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Nur Rini Wijayanti (20), mahasiswi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro melaksanakan Program Pojok Hortikultura di RT 02 RW 02 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Dibawah bimbingan Dra. Puji Astuti., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pelaksanaan program ini berdasarkan dengan situasi dan kondisi yang ada, dimana terdapat banyak warga yang mengeluhkan dampak dari pandemi covid-19 terhadap pendapatannya, yang berpengaruh pada kemampuan warga dalam memenuhi kebutuhannya terutama pangan.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, Nur Rini (20) sebagai mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan penyuluhan kepada warga RT 02 RW 02 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang menganai penanaman tanaman hortikultura menggunakan media modul guna membangun minat warga dalam menanam tanaman hortikultura di halaman maupun di pekarangan rumah, yang bertujuan agar dapat meringankan beban dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Selain itu dalam praktiknya Nur Rini (20) bersama dengan Zahra (21) dan Aprill (21) membuat "Pojok Hortikultura" sebagai contoh untuk warga dalam penanaman dan perawatan tanaman hortikultura.

Program ini mendapatkan sambutan yang baik dari Ketua Kelurahan Bulusan serta warga. Seringkali warga sekedar mampir ke lahan yang diolah untuk bertanya dan antusias terhadap perkembangan tanaman. "Program mengenai penanaman tanaman hortikultura dengan menciptakan 'Pojok Hortikultura' bagus untuk dijalankan, bagus untuk menambah wawasan warga dan mengisi waktu luang juga, silahkan dilkasanakan dan untuk lahannya nanti bisa berkonsultasi dengan RW" kata pak Selamet Raharjo, Ketua Kelurahan Bulusan (05/07/2021).

"Silahkan dilaksanakan saja (Program Pojok Hortikultura), bisa memakai lahan yang mana saja dan untuk sumber air bisa mengambil dari kran-kran didepan rumah warga tidak apa-apa" kata Pak Ganjar, Ketua RW 02 Kelurahan Bulusan (06/07/2021).

Modul mengenai penanaman tanamn hortikultura merupakan pedoman penanaman yang mencakup cara dan proses penanaman hingga panen yang dibagikan kepada warga melalui Ketua RW 2 Kelurahan Bulusan, dengan harapan dapat memudahkan warga dalam memahami cara penanaman tanaman hortikultura skala rumah tangga yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun