Ada apa dengan judulnya
Mengapa harus berhenti
Bukankah itu samaÂ
dengan cerita ini?
Jika saya buatkan tanda tanyaÂ
Akankah terjawab semua?
Tidak kan, karena kenyataannyaÂ
Seperti epilog tanpa prolog
Mengapa kisah ini tak elok?
Karena belum saja dimulai
namun sudah selesai
Sayanganya, saya tidak bisa bercerita
karena tidak ada kisah indah yang kita cipta
Namun bolehkah saya tetap menuliskannya?
Antara kisah yang telah usai
dan cerita yang telah berhentiÂ
Biarlah ia menjadi sebuah memori
Agar hal ini tak pernah terulang kembali
Tak perlu juga anda memulainya lagi
Ya, sudah cukup sampai disini
Saya tutup dengan judul puisi ini
.
8 Desember 2022
@nurmuliananda_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H