Mohon tunggu...
Nur Olip
Nur Olip Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menulis yang ingin ditulis, tapi masih suka baca tulisan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menengok Anak Gunung Krakatau

7 Oktober 2016   00:22 Diperbarui: 7 Oktober 2016   16:59 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

turun dari kapal menuju Krakatau
turun dari kapal menuju Krakatau
Letak Anak Gunung Krakatau
Letak Anak Gunung Krakatau
mentari di puncak 1 krakatau
mentari di puncak 1 krakatau
Membelakangu Anaka Krakatu
Membelakangu Anaka Krakatu
Sebelum treking ke Anak Krakatau, kami di briefing terlebih dahulu oleh penjaga Krakatau dan dengan di temani 1 petugas kami pun mulai lakukan treking. Perjalanan ke puncak 1 Anak Gunung Krakatau hanya 30 menit, dan tidak diperbolehkan ke puncaknya, karena status bencana Anak Gunung Krakatau Siaga 1, maka jarak aman adalah 1 Km dari Puncak. 

Tapi dari puncak 1, kita sudah bisa melihat pecahan Gunung Krakatau yang meletus 1983 yaitu Pulau Rakata, Pulau Sepanjang Keculai Pulau Sertung yang tidak bisa kita lihat karena berada di balik Puncak Anak Krakatau. Dan total yang di butuhkan waktu untuk mendaki dan turun hanya 1 jam (di luar kita merenungkan hidup, kerja, pacar, berimajinasi ataupun berselfie ria dengan teman-teman).

Destinasi terakhir open trip ditutup lagi dengan snorkeling kembali, spot snorkeling di Spot Lagon Cabe. Di bandingkan di Pulau Sebuku, spot snorkeling  Lagon Cabe cukup bagus dan kita bisa menemui dengan mudah ikan nemo dan karang laut yang cukup bagus, bahkan kita bisa mendapatkan kepiting merah dengan mudahnya di pantai. 

Spot snorkeling ini dekat palung, maka arusnya cukup kuat sehingga yang tidak bisa berenang dan hanya mengandalkan rompi pelampung tidak terlalu berani terlalu lama, dan saya pun ketakutan terbawa arus, dan menjadi bahan tertawaan yang lain karena ketakutan saya yang takut tenggelam, padahal saya sudah bawa rompi pelampung dan sepatu katak. 

Menjelang siang panas menyengat, padahal sudah menggunakan sunblock, jaket untuk menutup kepala dan wajah, tetap saya wajah saya dan teman-teman saya terbakar, dan membutuhkan waktu 1 minggu mengembalikan kulit wajah kembali normal, tidak merah seperti kepiting rebus.

Ikan Nemo
Ikan Nemo
Kepiting hasil tangkapan
Kepiting hasil tangkapan
Pelajaran pertama kali ikut open trip, dan perlu yang perhatikan ketika open trip ke Krakatau:
  • Pastikan ketika di kapal gunakan jaket apalagi ketika bepergian di malam hari, untuk menghindari angin laut yang tidak bagus di malam hari, lebih baik mencegah daripada terjadi masalah bukan? Apalagi bagi yang pertama kali naik kapal (asli pengalaman pertama sayan yang mual dan kena masuk angin, dan habis minum T*#%k &**ngin 5 bungkus,
  • Wajib bawa obat-obatan apalag minyak kayu putih. Karena di homestay banyak madu bunga yang masuk di dalam rumah dan bisa menggigit kita,
  • Persiapkan bawa sunblock yang cukup untuk persedian,
  • Langung duduk di geladak ketika sudah selesai snorkeling. Jangan gunakan alasan karena mabuk jika duduk di dalam geladak maka memilih duduk di atas geladak, karena akibatnya ketika mentari semakin sayang keluarkan panasnya di bumi, maka siap-siap tidak mendapatkan tempat duduk di dalam geladak karena mereka sudah tidur, dan bersiaplah kita di jemur menjadi ikan asin,
  • Bawa topi, kaca mata.

Biaya ke Krakatau mahal jika hanya di bawah 20 orang, karena mahal di sewa kapal. Biaya sewa kapal 2 hari dari Dermaga Canti – Krakatau di atas 5 juta, jadi bergabung di open trip adalah pilihan bijak ketika kita mempunyai budget yang minim dan tapi risikonya waktu kita terbatas

Salam,
NH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun