Perkembangan Budaya

Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.

Kebudayaan sendiri akan senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan tersebut bisa saja berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri ataupun dari karena perubahan fisik dan lingkungan tempat masyarakat hidup. Oleh karena itu, masyarakat yang terbuka lebih cenderung mengalami perubahan dari pada masyarakat yang tertutup.

Selain itu perubahan kebudayaan juga bisa disebabkan oleh pertentangan kebudayaan atau goncangan kebudayaan. Pertentangan kebudayaan bisa terjadi karena timbulnya keyakinan-keyakinan yang berbeda berkaitan dengan aktivitas berbudaya yang ada. Sedangkan goncangan kebudayaan biasanya timbul karena perpindahan kebudayaan dari yang sebelumnya menjadi kebudayaan yang sangat berbeda setelahnya hingga ia mampu beradaptasi.

Oleh karena itu, perubahan yang terjadi dalam budaya yang bersifat positif dan lebih baik dari budaya yang sebelumnya akan menyebabkan semakin majunya pola pikir manusia terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga mereka mencetuskan perubahan-perubahan yang menurut mereka akan memajukan budaya lingkungan sekitar mereka, dan begitu pula sebaliknya.