Perusahaan di pasar persaingan sempurna akan menawarkan produknya dengan harga sama dengan opportunity cost untuk memproduksinya (P = MC). Untuk memaksimalkan keuntungan, perusahaan akan memilih output optimal pada saat MR = MC. Profit perusahaan pada pasar persaingan sempurna, tergantung pada average cost (AC)
Jumlah dan besarnya distribusi pembeli;
Unsur kedua adalah jumlah dan besarnya distribusi pembeli. Jumlah dan besarnya pembeli berpengaruh terhadap struktur pasar. Pada industri mebel
jumlah pembeli cukup besar sehingga kecil kemungkinan pembeli dapat mengatur harga, namun pada produk yang dibuat atas dasar pesanan (by order) dalam kuantitas yang besar dan berkelanjutan, pembeli dapat menekan harga penjual.
Diferensiasi produk;
Unsur ketiga adalah deferensiasi. Pada pasar persaingan sempurna, produk yang dijual adalah homogen, sehingga tidak mengenal deferensiasi. Deferensiasi produk terjadi pada struktur pasar persaingan monopolistik, pasar oligopoli dan pasar monopoli.Â
Deferensiasi bisa terjadi pada kualitas produk yang sama tetapi berbeda warna, rasa dan lainnya, atau jenis produk yang sama tetapi kualitasnya yang berbeda. Deferensiasi produk dapat menciptakan market power, sehingga dapat menurunkan intensitas persaingan
Halangan memasuki pasar;
Unsur keempat adalah halangan memasuki pasar. Hambatan pasar dapat diartikan sebagai hambatan masuk industri, yaitu kondisi dimana perusahaan potensial yang akan atau baru masuk ke dalam suatu industri (new entrants) mengalami kesulitan karena tidak memiliki banyak keunggulan kompetitif sebagaimana dimiliki perusahaan yang sudah ada sebelumnya dalam industri tersebut (existing firms).Â
Fenomena ini dapat terjadi karena faktor alamiah (seperti perbedaan akses teknologi yang digunakan dalam proses produksi atau perbedaan struktur biaya antar perusahaan dalam industri) maupun faktor non-alamiah (seperti berbagai tindakan existing firms yang dirancang untuk mencegah atau menghalangi new entranst untuk bisa masuk ke dalam industridan kebijakan pemerintah).Â
Disamping itu, hambatan pasar juga bisa diartikan sebagai hambatan keluar dari industri yang, pada umumnya, terjadi karena existing firms sunk cost untuk keluar dari pasar akibat investasi yang telah dilakukannya. Oleh karena itu, existing firms cenderung tidak akan keluar dari industri dan berusaha mempertahankan pangsa pasarnya dari new entrans.Â