Menurut beliau, untuk para pedagang baru yang akan ikut membuka toko disana mereka hanya perlu membayar sewa tanah pada pemilik. Dan jikalau ada pedagang yang ingin berhenti mereka bisa berpamitan tanpa adanya persyaratan yang khusus.
    Untuk harga yang diberikan pada penjual, tidak ada patokan khusus dari para pedagang disana. Mereka menjualnya sesuai dengan keinginan masing-masing hingga memperoleh keuntungan tersendiri.
Narasumber : Ibu Siti Khadijah
Alamat  : Semboro
    Ibu Khadijah merupakan salah satu penjual yang sudah cukup lama berjualan di pasar baju bekas. Beliau sudah hampir 9 tahun berjulan disana. Barang yang dijual juga cukup bervariasi mulai dari kemeja, celana, rok, daster, jaket dan lain sebagainya. Biasanya, beliau langsung memasok barang dagangnya langsung dari pihak pemborong. Beliau mengatakan bahwa para pemasok langsung memasok semua pakaian dari luar negeri.
    Mengenai keuntungan dan kerugian yang beliau dapatkan tentunya ada. Untuk kerugian, dari pengalaman yang sudah dialaminya selama ini biasanya terdapat pada kondisi pakaian disetiap balnya. Sebab dalam satu bal kondisi setiap pakaian tidak bisa dipastikan dalam kondisi baik semuanya. Terkadang ada beberapa kondisi pakaian yang tidak layak, semisal rusak, robek, luntur dan lain sebagainya. Kalau mengenai keuntungan, jika banyak pembeli maka keuntungan yang didapat akan semakin banyak bisa mencapai 1 juta bahwa bisa mencapai 1 juta ke atas jikalau kondisi baju banyak yang bagus.
    Menurut ibu Khadijah jika ada pedagang yang ingin ikut berjualan, maka mereka hanya perlu membayar uang sewa lahan perbulannya sekitar Rp. 155 ribu. Para pedagang baru yang ingin berjualan cukup mencari pemasok dan bisa langsung menyewa lahan. Namun jika lahan yang ada sudah penuh, maka mereka bisa mencari lahan ditempat lain yang masih ada.
Â
    Untuk harga jual pakaian, biasanya para pedagang menjual sesuai dengan harga per-bal yang mereka beli. Sebab mereka mengitung agar tidak ada kerugian yang cukup besar.
Narasumber : Ibu Saidah
Â