Mohon tunggu...
nunung sukmawati
nunung sukmawati Mohon Tunggu... -

mahasiswa keseehatan masyarakat universitas haluoleo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Krisis Finansial Belum Berakhir

3 November 2014   13:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Krisis keuangan global belum berakhir dan dampaknya masih terasa. AS masih terus memompa uang ke pasar, sementara negara-negara Uni Eropa masih berkutat dengan penghematan fiskal. Kondisi ini juga menjadi bukti bahwa perekonomian tidak berjalan dengan normal tanpa intervensi dan bantuan negara. Praktik yang dilakukan oleh negara-negara  kapitalis tentu saja bertentangan dengan teori sistem kapitalis sendiri yang menabukan  intervensi pemerintah terhadap pasar.

Selama ini, upaya penangan krisis  selalu gagal menyentuh akar dan sumber masalahnya. Hal ini karena sumber tersebut melekat dalam sistem Kapitalisme itu sendiri. Sistem ini ibarat orang yang menderita penyakit kronis yang di suatu waktu dilaporkan bahwa kesehatannya membaik, namun di saat lain muncul laporan  yang mengatakan sebaliknya. Ia pun harus diberi analgesik dan suntikan untuk mengurangi rasa sakitnya. Namun demikan, ia tetap saja menderita penyakit yang akut. Dengan demikian ekonomi global saat ini akan selalu mengalami krisis selama sistem Kapitalisme tetap eksis.

Oleh karena itu, tidak ada solusi nyata kecuali Islam. Sistem ini memandang bahwa masalah ekonomi adalah distribusi kekayaan yang tepat sehingga memungkinkan setiap individu untuk mendapatkan bagian dan keuntungan, serta mencegah terjadinya akumulasi kekayaan di tangan orang-orang tertentu saja. Islam juga tidak berpandangan bahwa setiap orang hanya mendapat bagian sesuai dengan kekayaan dan sumberdaya yang ia miliki, sebab hal itu hanya akan menguntungkan segelintir orang saja.

Kita harus menegakansebuah sistem  yang baikagar bisa menyebarkan kebahagiaan dan kehidupan ekonomi yang sehat, bukan hanya untuk umat Islam semata, namun juga akan disebarkan ke seluruh penjuru dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun