Dalam islam, aktivitas sekecil apa pun punya aturan, misalnya tidur, tentu saja aturan yang dibuat Allah, Pencipta kita yang mengetahui semua hal yang dibutuhkan manusia, pasti demi kebaikan kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. Berikut hadits yang menjelaskannya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya. (Hr. Abu Dawud No. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 Dan Ibnu Hibban No. 2350)
Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan (HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710)
Dari kedua hadits tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa tidur yang baik dan benar sesuai ajaran Islam adalah miring ke kanan, setelah itu kita boleh mengubah posisi tidur ke sebelah kiri. Selain dua hadits di atas, ada pula hadits yang menerangkan posisi tidur yang dilarang dalam islam, seperti di bawah ini :
Dari Tikhfah Al-Ghifari dia berkata: Suatu ketika tatkala aku tidur didalam masjid,  tiba-tiba ada seorang yang menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur terlungkup. Lalu dia membangunkanku dengan kakinya seraya berkata: Bangunlah! Ini adalah bentuk tidur yang dibenci Allah. Maka aku pun mengangkat kepalaku. Ternyata beliau adalah Nabi. (HR. Bukhari 1187, Tirmidzi 2768, Ibnu Majah 3723).
Dampak Posisi Tidur Berdasarkan Penelitian Ilmiah
a.Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Salah satu manfaat tidur dengan posisi miring ke sebelah kanan adalah mengistirahatkan otak kiri secara optimal, dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang menjadi saraf segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya-bahaya yang dimaksdukan di sini meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.
b.Mengurangi beban jantung
Saat tubuh miring ke sebelah kanan, cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah) yang dapat meringakan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung. Karena aliran darahnya rendah, maka denyut jantung akan melambat dan tekanan darah juga menurun.
c. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas
Posisi miring ke kanan saat tidur bisa meningkatkan keluaran getah pancreas, Aliran chrime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, kalau aliran itu lancar, maka hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu.
d. Meningkatkan waktu penyerapan gizi
Saat tidur pergerakan usus meningkat, dengan tubuh menghadap kekanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama. Itu karena posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama ini  memungkinkan penyerapanyang optimal. Jadi penyerapan gizi-nya lebih sempurna.
e. Merangsang buang air besar
BAB secara lancar tentunya berpengaruh baik bagi kesehatan, di dalam tubuh ini ada proses pencernaan makanan, proses tersebut pasti menyisakan sisa yang tidak baik bagi kesehatan kalau terus tertimbun di dalam butuh. Jadi kotoran dan sisa-sisa tersebut perlu dikeluarkan, dan salah satunya adalah dengan BAB.
f. Mengistirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan guna menyeimbangkan posisi saat beraktivitas. Karena tugasnya yang berat ini, kaki kiri biasanya cenderung lebih cepat terasa pegal daripada kaki kanan. Apalagi kaki posisi bawah aliran darah baliknya cenderung lebih lambat, ketika tidur kita miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat, sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
g. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil ketimbang paru-paru kanan, Saat kita miring ke kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Ini tidak akan menjadi berpengaruh bagi kesehatan, karena paru-paru kanan lebih besar, jadi tidak masalah kalau agak ditekan oleh jantung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H