Mohon tunggu...
Nunun Munawaroh
Nunun Munawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

student of jember university

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Lakukan Branding dan Pemasaran Digital pada Wirausaha Keripik di Lampung Barat

2 September 2021   21:14 Diperbarui: 2 September 2021   21:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya Pandemi Covid-19 mengharuskan‚  kegiatan KKN (kuliah, Kerja, Nyata) dilaksanakan secara mandiri di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa atau KKN dilaksanakan‚  Back To Village (KKN Pulang Kampung). salah satu peserta KKN Universitas Jember Nunun Munawaroh melaksankan KKN Back To Village yang dilaksanakan di Desa Suka Mulya Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat. KKN dilaksanakan dengan memilih tema Pemberdayaan Wirusaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Sasaran KKN Berada di Dusun Sukamulya RT/RW 001/001. Sasaran Merupakan Petani kopi yang memiliki Usaha Sampingannya adalah Berjualan camilan keliling yaitu keripik pisang, serabi, bubur kacang hijau dan juga bakwan. Meskipun Pandemi Covid-19 telah berlangsung lama sasaran harus tetap berjualan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Inovasi produk agar lebih berkembang diperlukan sebagai upaya peningkatan pendapatan maupun usaha peluasan pasar usaha sasaran.

Beberapa program kerja yang disusun adalah dengan mensosialisasikan digital marketing, branding dan juga diversifikasi produk, pemasaran secara online dan offline. Pada Kegiatan Branding sasaran diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai branding suatu bisnis. Kemudian, bisnis keripik pisang yang sudah dilakukan oleh sasaran melalui diskusi, sasaran menyetujui productnya diberi nama brand yaitu "Keripik Bu Aliya" dengan berbagai jenis dan rasa yaitu keripik pisang original, keripik pisang pedas, keripik ubi dan keripik singkong pedas dan dikemas dengan kemasan standing pouch untuk menghasilkan nilai tambah. 

Pada kegiatan sosialisasi digital marketing sasaran diberikan pemahaman mengenai digital marketing hingga cara memasarkan produk secara online melalui media sosial seperti WhatsApp, Shopee dan Instagram serta cara pembuatan desain instagram yang menarik untuk menjangkau pelanggan secara luas dengan bantuan aplikasi Canva. 

Pemasaran keripik bu aliya sendiri dilakukan secara online dan offline. Pemasaran secara offline adalah dengan mendatangi satu persatu toko dan warung terdekat dan pemasaran online melakukan pesan antar minimal pembelian  3 pcs keripik. Pemasaran secara online secara lebih luas masih hanya dilakukan dengan promosi untuk menerima pesanan terutama dari daerah yang jauh masih dipertimbangkan dengan sasaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun