[caption id="attachment_370440" align="aligncenter" width="530" caption="Ilustrasi Buah Manggis (doc: crunchconflakecrips.co)"][/caption]
Saya sendiri belum pernah mencoba membuat jus (minuman) yang terbuat dari kulit manggis. Walaupun berita atau informasi yang ada, sudah banyak dan ramai dibicarakan. Konon jus (minuman) kulit manggis memberi manfaat yang banyak pada tubuh kita, karena kulit manggis memiliki antioksidan yang sangat tinggi. Zat antioksidan tersebut berguna untuk membasmi berbagai macam sel-sel kanker dan sel-sel penyakit lainnya yang ada dalam tubuh. Zat ini dikenal dengan nama zat XANTHONE, yang bersifat senyawa polyhenolic.
Kalau dilihat dari warna kulit buahnya yang berwarna ungu memang tersirat kalau hal itu bermanfaat. Bukankah berbagai jenis buah-buahan atau makanan yang mempunyai warna alami, akan memberi manfaat yang lebih? Seperti terong ungu, ketela (ubi) ungu, combrang, bit dan buah naga. Warna ungu yang melekat pada makanan tersebut, katanya mempunyai nilai antioksidan yang tinggi. Begitu juga dengan kulit manggis yang berwarna ungu itu. Cuma bagaimana cara mengolahnya, tentu membutuhkan ilmu agar apa yang diharapkan bisa terwujud.
Tidak disangka Minggu kemarin adik saya dan keluarganya datang untuk berkunjung. Kebetulan dia membawa oleh-oleh, diantaranya buah manggis. Dia lalu bercerita kalau kulit manggis bisa dimanfaatkan lho. Saya tanya "emang sudah pernah nyoba atau buat dan bagaimana caranya?". Dia jawabnya sih belum, tapi beritanya sudah ramai, baik di sosial media atau koran-koran.
Saya pun menimpali kalau saya sedikit sudah baca, tapi tidak membaca sampai detil bagaimana cara membuatnya. Hal ini tidak lain karena banyaknya kesibukan untuk mengerjakan ini dan itu, sehingga saya sering baca informasinya hanya sekilas saja. Apalagi kalau informasi itu tidak mendesak untuk dipraktekkan, buat saya bisa ditunda. Gampanglah nanti kalau saya sudah membutuhkan, tinggal menggalinya lebih dalam. Daripada ilmunya hanya disimpan saja di otak, saya biarkan saja disimpan di Google. Toh saya bisa mengakses nya kembali kalau ada banyak waktu.
Hmmm, setelah dia pulang dan kulit manggis pun sudah menumpuk di kantong plastik yang siap untuk diolah atau dibuang ke tempat sampah. Saya iseng-iseng mencari informasi tentang bagaimana membuat jus (minuman) kulit manggis itu. Mumpung barangnya sudah ada di depan mata dan saya pun bisa langsung memanfaatkannya.
Setelah baca informasi sana sini, saya sangat terkejut kok jus (minuman) kulit manggis ada efek sampingnya? Mungkin tidak begitu berbahaya bagi orang yang suka dan membutuhkannya atau kalau kita minumnya tidak terlalu banyak (berlebihan). Tapi bagi saya yang males berurusan dengan efek samping, akhirnya saya putuskan untuk tidak mencobanya. Karena bagi saya efek samping itu dirasakan kurang mengenakkan, hehehhe. Apalagi kalau masih bisa dicoba/diatasi dengan cara yang lainnya, kenapa tidak dan kenapa saya mesti bergelut dengan efek samping?
Berikut hasil yang diperoleh dari kegiatan saya browsing, diambil dari Blog Manfaat Buah dan Daun. Berdasarkan informasi dari Blog tersebut, efek samping yang biasanya terjadi dari ramuan kulit manggis yang diambil dari mangosteen-natural-remedies.com, adalah:
1. Alergi ringan
- Kulit menjadi kemerahan
- Terjadinya pembengkakan
- Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
- Kulit jadi bersisik
2. Alergi yang mempengaruhi sistem kerja tubuh
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Nyerit otot
- Perut mual, kembung
- Insomnia dan gangguan istirahat lainnya seperti jantung berdebar
Ditambah lagi kita juga perlu berhati-hati, karena kulit manggis mengandung kadar resin, serat kasar, dan tanin yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan jika mengonsumsinya terlalu banyak.